Xiaomi Tumbuh 800 persen
11 December 2015
dilihat 21x
Siap atau tidak, wearable devices akan menjadi the next big thing di sektor teknologi. Menurut laporan terakhir dari perusahaan riset IDC sepanjang triwulan ketiga tahun ini, tidak kurang dari 21 juta wearable telah dikirim kepemesannya di selurh dunia. Atau kenaikan hampir dua kali lipat atau tepatnya 197,6 % dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dalam laporan itu, Fitbit tetap menjadi produsen wearable terbesar didunia jika dilihat dari jumlah unit yang dikirim. Sepanjang triwulan ketiga, Fitbit mengirimkan 4.7 juta unit wearable, atau 2.3 juta unit lebih banyak dari yang dikirim pada triwulan ketiga tahun lalu. IDC juga mencatat Fitbit mengadalkan pada strategi Corporate Wellness. Sepanjang triwulan itu, beberapa perusahaan memesan wearable dalam jumlah besar pada Fitbit. Contohnya perusahaan bernama Target memesan 335.000 unit untuk dibagi pada karyawannya. Perusahaan lain yang membeli dalam jumlah besar adalah Time Warner dan, Bank of America.
Berdasarkan laporan itu, Apple tetap mempertahankan posisi kedua dengan perkiraan pengiriman hingga akhir tahun mencapai 3,9 juta unit Apple Watch. IDC mengatakan Apple berhasil meningkatkan pengiriman jam pintarnya dibandingkan tahun lalu karena agresifitas perusahaan untuk menawarkan Apple Watch dibanyak negara dan melalui beragam chanel penjualan eceran.
Xiaomi berada tepat dibawah Apple. Perusahaan China ini berhasil mengirimkan 3.7 juta unit ke seluruh dunia sepanjang triwulan ketiga tahun ini. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu terjadi peningkatan fenomenal yaitu delapan kali lipat atau tepatnya 815%. Menurut IDC 97 persen dari perangkat wearable Xiaomi diserap pasar domestik. Pasar China yang super gemuk memang tetap menjadi focus utama Xiaomi.
IDC juga merekam kejatuhan penjualan Samsung hingga terlempar keluar dari lima besar. Posisinya digantikan XTC, perusahaan gadget asal China. XTC berhasil menjual 100,000 unit lebih banyak daripada Samsung. Dan yang patut dicatat, XTC menggeser Samsung hanya bermodalkan satu wearable devices. Sungguh menarik untuk menyaksikan apakah Samsung Gear S2 mampu mengembalikan Samsung ke posisi lima.
Dalam laporan itu, Fitbit tetap menjadi produsen wearable terbesar didunia jika dilihat dari jumlah unit yang dikirim. Sepanjang triwulan ketiga, Fitbit mengirimkan 4.7 juta unit wearable, atau 2.3 juta unit lebih banyak dari yang dikirim pada triwulan ketiga tahun lalu. IDC juga mencatat Fitbit mengadalkan pada strategi Corporate Wellness. Sepanjang triwulan itu, beberapa perusahaan memesan wearable dalam jumlah besar pada Fitbit. Contohnya perusahaan bernama Target memesan 335.000 unit untuk dibagi pada karyawannya. Perusahaan lain yang membeli dalam jumlah besar adalah Time Warner dan, Bank of America.
Berdasarkan laporan itu, Apple tetap mempertahankan posisi kedua dengan perkiraan pengiriman hingga akhir tahun mencapai 3,9 juta unit Apple Watch. IDC mengatakan Apple berhasil meningkatkan pengiriman jam pintarnya dibandingkan tahun lalu karena agresifitas perusahaan untuk menawarkan Apple Watch dibanyak negara dan melalui beragam chanel penjualan eceran.
Xiaomi berada tepat dibawah Apple. Perusahaan China ini berhasil mengirimkan 3.7 juta unit ke seluruh dunia sepanjang triwulan ketiga tahun ini. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu terjadi peningkatan fenomenal yaitu delapan kali lipat atau tepatnya 815%. Menurut IDC 97 persen dari perangkat wearable Xiaomi diserap pasar domestik. Pasar China yang super gemuk memang tetap menjadi focus utama Xiaomi.
IDC juga merekam kejatuhan penjualan Samsung hingga terlempar keluar dari lima besar. Posisinya digantikan XTC, perusahaan gadget asal China. XTC berhasil menjual 100,000 unit lebih banyak daripada Samsung. Dan yang patut dicatat, XTC menggeser Samsung hanya bermodalkan satu wearable devices. Sungguh menarik untuk menyaksikan apakah Samsung Gear S2 mampu mengembalikan Samsung ke posisi lima.
0 Komentar
Tambah Komentar