Wuling Almaz Hybrid Ramai Dibicarakan, Segini Perkiraan Harganya

Mobilku.com - Wuling Almaz Hybrid untuk pertama kalinya muncul di pameran Indonesia Electric Motor Show atau IEMS 2022. Kendaraan tersebut sontak menjadi pusat perhatian pengunjung, dan dikabarkan akan meluncur sebentar dalam waktu dekat. Lantas, berapa ya bocoran harganya?

Salah seorang sales yang bertugas di booth Wuling di pameran IEMS 2022 mengatakan, hingga saat ini perusahaan belum memberikan pengumuman resmi soal harga jual kendaraan. Namun, menurut kabar yang beredar, estimasi banderol Almaz Hybrid berada di kisaran Rp 500 juta, bisa kurang atau lebih.

"Estimasi harganya sih Rp 500 jutaan. Booking fee-nya Rp 5 juta, tapi belum bisa sekarang," ujar sales tersebut saat ditemui di IEMS 2022 yang berlangsung di JCC Senayan, Jakarta Selatan.

Sementara sales Wuling lainnya menjelaskan jika Almaz Hybrid yang dipajang di booth IEMS 2022 sejatinya masih berbentuk konsep alias belum jadi seutuhnya. Namun, menurut dia, mobil tersebut nantinya dijual massal hampir tak ada perbedaan, kecuali penambahan grafis atau aksen di sejumlah titik.

"Mobil itu sebenarnya masih konsep, tapi produk massal yang dijual nantinya mirip-miriplah, kurang lebih unit yang dipajang ini udah 80 persen jadi," ungkap sales tersebut.

Kabar kemunculan Almaz Hybrid sebenarnya sudah terendus sejak jauh-jauh hari. Sebab, produsen asal China tersebut diketahui telah mendaftarkan nama 'Wuling Hybrid' ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI.

Perlindungan nama tersebut telah dimulai sejak 13 Agustus lalu dengan nomor pengumuman BRM2257A. Sementara pemiliknya SAIC-GM-Wuling Automobile, Co, Ltd. yang berlokasi di distrik Liunan, Guangxi, China.

Tanggapan Wuling soal Almaz Hybrid

Di lokasi yang sama, Direktur Pemasaran Wuling Indonesia, Dian Asmahani mengatakan, hingga kini pihaknya belum memiliki tanggal pasti mengenai kapan Almaz Hybrid diluncurkan. 

"Mengenai kapan peluncurannya, kita tunggu tanggal mainnya. Semua masih berada di tahap studi. Tapi yang jelas dengan ditampilkannya Almaz Hybrid ini, sebenarnya menunjukkan memang sejalan dengan DNA kita, kita kan selalu mau berinovasi dan sekarang kita punya mesin hybrid," kata Dian Asmahani.