Wadah iPhone ini bisa membunuhmu

Kreatifitas memang tidak ada habisnya. Seperti terlihat dari cara para produsen wadah iPhone membuat produknya jadi unik. Populasi pengguna iPhone diseluruh dunia lebih dari 100 juta unit mendorong produsen berlomba-lomba menciptakan wadah yang menarik. Pilihannya sangat beragam ada yang mengandalkan desain menarik dan warna-warna menggoda. Ada yang membuat wadah itu sebagai pelindung tambahan terhadap benturan jika terjatuh. Ada juga yang menawarkan fungsi tahan air. Bahkan ada yang bisa melakukan isi ulang baterai sendiri seperti Otterbox Resurgence.



Tapi kreatifitas juga punya batasnya sendiri. Ada perusahaan yang menawarkan wadah iPhone berbentuk seperti gagang senjata api/pistol. Ketika wadah ini diselipkan di kantong belakang, maka yang tampak dari luar adalah seseorang yang membawa senjata api kemana-mana. Untuk yang suka narsis memang terlihat keren.

Baru-baru ini polisi di Amerika Serikat merilis himbauan pada konsumen untuk tidak membeli wadah iPhone seperti itu. Bentuknya yang sangat mirip membuat polisi bisa menganggap pengguna itu membawa senjata dan akan diperlakukan sebagai orang yang berbahaya. Bukan tidak mungkin gara-gara wadah iPhone itu, penggunanya bisa terbunuh.

Karena dalam kegelapan malam, polisi tidak akan menunda sedetikpun untuk menembakkan senjatanya jika ada ancaman yang membahayakan hidupnya.

Kantor Jaksa Ocean County di Tom’s River New Jersey baru-baru ini merilis status di Facebook. Isinya mengingatkan warga bahwa wadah itu bukan produk yang keren dan bukan ide bagus untuk meggunakannya. “Bayangkan apa yang terjadi ketika polisi melakukan razia dokumen mobil di malam hari, kemudian anda menarik wadah ponsel itu begitu saja di kegelapan malam. Coba pikirkan apa respon polisi saat itu yang sudah dalam kondisi lelah melihat anda mengeluarkan benda seperti pistol?”. Begitu kira-kira status peringatan itu. Pernyataan senada juga dirilis New York Police Departemen.

Wadah iPhone itu bisa dipesan di Amazon dengan harga $5. Amazon langsung menurunkan wadah itu dari rak belanjaannya ketika sejumlah konsumen menyarankan untuk tidak dijual.