Volvo Berkomitmen Untuk Tinggalkan Interior Berbahan Kulit

Mobilku.com - Volvo telah berkomitmen untuk menjadi pabrikan yang ramah lingkungan pada tahun 2030. Untuk mendukung visi tersebut, Volvo juga berkomitmen untuk tidak lagi menggunakan bahan kulit binatang pada setiap mobil listrik yang mereka produksi dimasa mendatang.

Pihak Volvo mengatakan bahwa keputusan tersebut dimotivasi oleh kekhawatiran mereka tentang dampak negatif bagi peternakan sapi yang diambil kulitnya secara berlebihan.

Alih-alih menggunakan kulit binatang, Volvo berencana akan menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan untuk melapisi interior mobil listriknya, seperti limbah dari industri anggur, biomaterial dari hutan, serta Nordico – tekstil yang terbuat dari botol plastik.

Selain itu, Volvo juga berencana untuk mengurangi penggunaan wol dengan mencampurnya dengan bahan yang lain, dan hanya akan membeli wol dari pemasok yang bertanggung jawab guna memastikan kesejahteraan domba.

Interior baru yang bebas dari kekejaman dan dapat didaur ulang tersebut dianggap akan memainkan peran penting dalam ambisi utama Volvo untuk menjadi green factory. Bahkan dalam waktu dekat, Volvo juga mengatakan jika seperempat material yang digunakan terdiri dari bahan daur ulang dan berbasis bio.

Direktur Sustainability Volvo, Stuart Templar, mengatakan jika Volvo memiliki andil untuk menangani semua bidang keberlanjutan, dan bukan hanya mengurangi emisi CO2. Penggunaan material yang lebih ramah lingkungan merupakan bagian penting dari proses membangun mobil listrik, termasuk menghormati kesejahteraan hewan. 

Menemukan produk dan bahan yang mendukung kesejahteraan hewan memang sulit, tetapi itu bukan alasan untuk menghindari masalah. Upaya ini adalah perjalanan yang layak dilakukan. Memiliki pola pikir yang benar-benar progresif dan berkelanjutan berarti kita perlu mengajukan pertanyaan sulit kepada diri sendiri dan secara aktif mencoba menemukan jawabannya,” tutup Templar.