20 February 2023
dilihat 61x
Mobilku.com - Mobil yang diberikan penyegaran biasanya lebih dikenal sebagai Facelift. Akan tetapi, CEO Volvo Bjorn Annwall ingin mengganti kata-kata tersebut agar dengan ”Brainlift” lantaran mobil mereka tidak hanya akan fokus pada tampilan luarnya saja.
Berbicara kepada media, Annwall mengatakan bahwa konsumen secara bertahap lebih menekankan pada peningkatan interior dan teknologi yang lebih modern daripada perubahan sticker atau lekukan bodi saja.
Selama bertahun-tahun, facelift sering kali tidak lebih dari gimmick pemasaran untuk menarik perhatia para konsumen kepada mobil yang sudah berusia. Berbeda dengan facelift, brainlift atau teknologi yang ditingkatkan dapat secara nyata meningkatkan pengalaman berkendara para calon pembeli. "Saya pikir 'brainlift' akan lebih penting daripada facelift. Memiliki teknologi yang tepat dan jenis kecerdasan yang tepat di mobil akan menjadi lebih penting," ujar Annwall.
Tahun lalu, Volvo memperkenalkan sebuah SUV listrik baru bernama EX90 , dan sebagian besar mengenai mobil ini adalah sekitar teknologi canggihnya yang telah berhasil menetapkan tolok ukur baru untuk konektivitas dalam mobil.
Menggunakan perangkat lunak grafik 3D Unreal Engine 5 yang terintegrasi dengan fitur bantuan pengemudi kendaraan, Volvo dapat lebih mudah mengembangkan fitur baru dan menambahkannya ke kendaraan yang sudah ada daripada sebelumnya.
Annwall juga berbicara tentang Volvo yang akan mengikuti yang lain seperti BMW dengan menagih biaya langganan untuk fitur tertentu, tetapi dia mengklarifikasi bahwa langganan berbayar hanya untuk opsi tambahan. Sementara untuk fitur premium semuanya akan digratiskan tanpa dipungut biaya, karena hal itu sudah termasuk kedalam harga mobil mereka.
Kami berharap pendekatan Volvo yang sangat terfokus pada perangkat lunak itu dapat dirasakan secara luas di seluruh industri selama beberapa tahun ke depan.
0 Komentar
Tambah Komentar