Toyota akhirnya harus turun dari singgasana sebagai produsen mobil dengan penjualan tertinggi di dunia. Kini Volkswagen menggantikan raksasa otomotif asal Jepang tersebut. Volkswagen Group mencatatkan penjualan global sebesar 5,04 juta unit selama enam bulan pertama 2015 berdasarkan laporan pada tanggal 17 Juli lalu. Sementara Toyota “hanya” mencapai 5,02 juta unit atau turun 1,5 % dari tahun lalu.
Dibawah kepemimpinan Martin Winterkom, Volkswagen Group memang berambisi menjadi produsen mobil nomor satu. Targetnya, tahun 2018 sudah harus bisa menjadi produsen terbesar didunia. Ternyata prestasi dicapai sekarang, tiga tahun lebih cepat dari target semula.
Namun mempertahankan posisi di puncak akan lebih berat dibandingkan proses mendaki. Posisi VW sebetulnya tidak benar-benar aman dan juga diuntungkan dengan kondisi Toyota saat ini. Toyota merosot karena penjualan di negara-negara berkembang termasuk di Indonesia yang sedang lesu. Ditambah kenaikan pajak mobil kompak di Jepang.
Penjualan VW selama ini tertolong oleh pasar China dan sayangnya tahun ini penjualan di Negeri Panda tersebut kini juga mulai melambat. Amerika Serikat dan Brazil yang sebelumnya menjadi pasar gemuk Volkswagen selama beberapa dekade kini juga kurang bisa diandalkan.
Volkswagen kini memiliki 120 pabrik dengan 310 model di seluruh dunia. Struktur yang terlau besar ini dinilai banyak pengamat juga berpotensi rapuh saat terkena badai finansial yang bisa menerpa kapanpun.