05 March 2022
dilihat 89x
Mobilku.com - Invasi Rusia di Ukraina kini telah berkecamuk selama satu minggu. Di tengah kekacauan yang terjadi, warga sipil Ukraina yang cerdas telah berinisiatif untuk mengambil alih kendaraan tempur milik militer Rusia di wilayah konflik.
Dalam sebuah postingan di Facebook yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, seorang netizen bertanya "Bagaimana cara mengklaim tank atau alat berat Rusia menjadi milik pribadi?"
Pertanyaan tersebut mungkin terdengar sangat polos. Namun mengingat situasinya ratusan alat berat dan kendaraan tempur milik Rusia bertebaran di jalanan, rasanya wajar jika ada warga sekitar yang datang untuk mengambil. Bahkan tidak sedikit orang yang membalas postingan tersebut dengan berkomentar, “Tidak perlu izin, ambil saja dan pertahankan negara kalian!”
Melihat kejadian tersebut, beberapa pejabat negara Ukraina melihat jika perampasan atau mengambil kendaraan di zona konflik adalah hal yang wajar, dan tidak akan ditanyai surat-surat resmi setelahnya. Karena biasanya, sebagian besar kendaraan tempur yang diambil kebanyakan sudah rusak dan tidak berfungsi sehingga tidak mungkin dijadikan objek pajak.
Akan tetapi itu hanyalah kekhawatiran segelintir orang yang takut dikenai pajak jika mengambil sesuatu yang memang bukan milik mereka. Kami juga mengerti jika mereka pasti takut ada sesuatu yang terjadi jika nanti perang telah usai.
Keraguan Atas Supremasi Militer Rusia
Banyaknya kendaraan militer Rusia yang ditinggalkan selama konflik menimbulkan pertanyaan tentang seperti apa sebenarnya kekuatan militer milik Rusia.
Beberapa laporan juga memperlihatkan banyak kendaraan tempur Rusia yang sudah usang, dan misil-misil yang gagal meledak terlihat menancap di beberapa tempat.
Belum lagi masalah logistik untuk pasukan garis depan Rusia, tidak sedikit tentara Rusia yang akhirnya menyerahkan diri dan menjatuhkan senjata lantaran mereka kekurangan makanan dan kedinginan.
Awalnya Rusia berharap jika invasi yang dilakukan akan berlangsung cepat dan mudah. Namun mimpi tersebut sepertinya berhasil dipatahkan oleh perjuangan militer dan rakyat Ukraina yang tidak pernah lelah.
Semoga saja permasalahan ini cepat selesai, dan tidak ada lagi peperangan yang memakan korban jiwa dan menghancurkan banyak tempat.
0 Komentar
Tambah Komentar