Twitter Dibeli Elon Musk, Pemilik Fisker EV Enggan Gunakan Sosmed Milik Kompetitor

Mobilku.com - Pembelian Twitter yang dilakukan oleh Elon Musk memang menjadi berita yang sangat luar biasa dalam minggu ini. Namun, sepertinya ada beberapa pihak yang kurang suka jika bos Tesla tersebut menjadi pemilik baru Twitter.

Salah satu orang yang tidak suka dengan hal tersebut adalah Henrik Fisker. Founder dari Fisker EV tersebut dikabarkan “hilang” dari Twitter, dan akun nya sudah tidak dapat ditemukan dalam pencarian.

Dalam sebuah tweet terakhirnya pada hari Senin lalu, Henrik Fisker mengatakan bahwa 86.000 followers nya harus mencarinya di Instagram jika mereka ingin mengetahui pembaruan tentang Fisker EV.

Fisker tidak secara eksplisit mengatakan apakah dia menonaktifkan atau menghapus akun Twitter-nya, tetapi dalam sebuah posting Instagram pada 26 April, dia memberikan rincian bahwa dirinya tidak ingin kebebasan berbicara dari followers dan para fans Fisker EV diatur oleh sosial media yang dimiliki oleh kompetitor.

Melihat komentar di postingan Instagram Fisker, beberapa dari mereka menyebut langkah yang dilakukan oleh Fisker adalah hal yang kekanak-kanakan. Mereka bahkan tidak habis pikir bagaimana Fisker dapat meninggalkan platform yang memberinya eksposur luar biasa, hingga akhirnya Fisker EV menjadi cukup terkenal.

Elon Musk dan Henrik Fisker diketahui memang memiliki hubungan rumit selama lebih dari satu dekade belakangan ini. Henrik Fisker pada dasarnya adalah seorang desainer mobil yang dikontrak oleh Tesla pada tahun 2007 untuk membantu desain Model S versi awal.

Fisker akhirnya meninggalkan Tesla untuk membuat perusahaan sendiri, dan dari sinilah muncul gugatan dari Tesla karena diduga jika Fisker telah mencuri informasi rahasia milik Tesla. Namun, gugatan Tesla tidak berhasil hingga akhirnya Henrik Fisker memenangkan kasus tersebut.

Fisker Automotive adalah perusahaan yang didirikan oleh Henrik Fisker setelah dirinya keluar dari Tesla. Namun sayang, perusahaan tersebut bangkrut dan dibeli oleh perusahaan asal China bernama Wanxiang Group pada tahun 2014.

Pemilik baru mengganti nama Fisker Automotive menjadi Karma Automotive dan terus menggunakan aset yang dibuat oleh Fisker dengan sedikit perubahan, salah satu desain yang dibuat oleh Fisker kini bernama Karma GS-6.

Setelah cukup lama vakum, baru di tahun 2016 lah akhirnya Henrik Fisker memulai kembali perusahaan kendaraan listrik lain bernama Fisker Inc. Dia bahkan berencana untuk memulai produksi model pertamanya yang bernama Ocean SUV pada November tahun ini.