https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0ff21e9a-a039-444e-ae81-4203397ac62c.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0ff21e9a-a039-444e-ae81-4203397ac62c.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0ff21e9a-a039-444e-ae81-4203397ac62c.jpeg

Truk Swakemudi Mercedes di uji di Jalan Tol

13 October 2015

dilihat 16x





Pengemudi truk dimasa depan akan sangat terbantu dengan teknologi autonomous vehicle (swakemudi). Teknologi ini akan mengurangi tingkat kejenuhan pengemudi yang harus menyelesaikan perjalanan panjang dan jauh yang melelahkan. Kondisi yang menyebabkan konsentrasi menurun dan rentan celaka.

Salah satu pabrikan yang serius mengembangkan teknologi swakemudi adalah Mercedes-Benz. Tahun lalu Mercedes-Benz merilis prototype Future Truck yang dapat berjalan secara otomatis tanpa intervensi operator manusia dan kini konsep itu semakin mendekati kenyataan. Perusahaan yang berbasis di Stuttgart itu baru saja menguji langsung kemampuan truk Actros yang telah dilengkapi dengan sistem Highway Pilot di jalan tol Autobahn yang disaksikan media dan pejabat pemerintah Jerman.

Di jok pengemudi duduk Wolfgang Bernhard, kepala divisi truk dan bus Daimler, sementara di jok penumpang duduk Winfried Kretchmann, Perdana Menteri Negara Bagian Baden –Württemberg. Keduanya menempuh rute rute Denkendorf hingga bandara Stuttgart semata-mata mengandalkan teknologi Highway Pilot.

Untuk meminimalkan risiko, truk Actross tersebut hanya berjalan di lajur yang ditentukan meski truk ini secara teknis telah 100 persen siap untuk beroperasi di tengah lalu lintas sebenarnya. Bernhard hanya mengemudikannya saat start dan sistem Highway Pilot kemudian mengambil alih begitu memasuki Autobahn. Truk ini terbukti mampu berjalanan dengan aman dan menjaga jarak optimal dengan kendaraan di depannya

Sistem Highway Pilot dilengkapi dengan prosesor komputer yang kompleks dengan beragam sensor untuk mendeteksi situasi di sekeliling kendaraan. Contoh sensor-sensor tersebut antara lain kamera stereo dan radar yang mampu membaca kondisi jalan di depan hingga jarak 250 meter.

Kini tantangannya bukan lagi ditataran teknis, tapi menyakinkan pemerintah dan calon konsumen di berbagai wilayah di mana truk ini akan dipasarkan. Mercedes-Benz memperkirakan truk ini akan mulai diproduksi massal pada tahun 2020 nanti.

0 Komentar


Tambah Komentar