https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c593735d-9359-4dd1-9f7f-0fa510471947.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c593735d-9359-4dd1-9f7f-0fa510471947.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c593735d-9359-4dd1-9f7f-0fa510471947.jpeg

Toyota Luncurkan Mesin 1,2 Liter Terbaru, Pesaing Ford Ecoboost ?

29 April 2015

dilihat 26x

Toyota belum lama ini memperkenalkan mesin baru berkode 8NR-FTS yang menenagai hatchback Toyota Auris yang hanya dipasarkan di Jepang. Mesin 4 silinder 1,2 liter ini adalah mesin terkecil dalam daftar mesin yang pernah diproduksi pabrikan mobil yang masih bertahan di peringkat pertama dunia ini. Mesin mungil ini menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan emisi gas buang yang lebih rendah.



Dibekali dengan turbocharger, mesin bensin berkompresi 10,0:1 ini mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 114 hp pada 5.200 rpm dan torsi mencapai 185 Nm yang sudah dicapai pada putaran 1.500 rpm. Sebagai pembanding, mesin 4 silinder 3NR-FE berkapasitas sama yang menggerakkan Toyota Etios Valco hanya mampu memberikan tenaga maksimal sebesar 80 hp dan momen puntir tertinggi hanya 104 Nm pada putaran mesin 3.100 rpm.

Untuk memastikan temperatur udara yang dipasok ke turbocharger bertemperatur rendah, Toyota menambahkan sistem pendingin air pada exhaust manifold-nya. Sistem intercooler yang lazimnya ditemui pada mesin dengan turbo juga tetap digunakan namun dimensinya lebih kecil dari intercooler pada umumnya. Inovasi yang tergolong simpel ini diklaim Toyota cukup efektif untuk menghasilkan tarikan yang responsif dan memberikan torsi maksimal dengan rentang yang lebih lebar. Kekurangan mesin turbo di masa lalu apalagi pada mesin berkapasitas kecil adalah tarikan yang kosong di putaran bawah dan baru ‘panas’ di putaran tinggi. Karakter mesin 3NR-FE ini justru lebih mirip mesin diesel yang memiliki torsi berlimpah di putaran rendah.



Sistem continuously variable valve timing yang mengatur waktu bukaan katup dikombinasikan dengan siklus Atkinson mampu memberikan efisiensi termal mencapi 36 persen. Rata-rata efisiensi termal mesin empat langkah saat ini baru mencapai 35 persen. Efisiensi termal yang lebih tinggi artinya semakin sedikit energi panas yang dihasilkan pada proses pembakaran terbuang percuma. Jika dibandingkan dengan mesin tiga silinder Ecoboost milik Ford dengan kapasitas lebih kecil 200 cc tetapi mampu menghasilkan tenaga 123 hp dan torsi bisa dikembangkan hingga 200 Nm, tenaga dan torsi 8NR-FTS jelas tertinggal. Namun bagaimanapun mesin 4 silinder lebih minim getaran dan biasanya umur mesin juga lebih awet. Sayangnya Toyota belum mau menempelkan mesin kompak ini pada produknya yang dipasarkan di luar Jepang.

0 Komentar


Tambah Komentar