Sebanyak 20 sekolah terpilih sebagai finalis Toyota Eco Youth ke-9 setelah melalui tahap penilaian dari tim juri dan diverifikasi oleh tim Toyota Indonesia. Masing-masing finalis akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp15 juta untuk pengembangan project.
Keduapuluh proposal yang masuk TEY ke-9 yang berasal dari 20 sekolah SMU/SMK dan sederajatnya, terbagi atas dua kategori, yaitu 12 proposal untuk Kategori Science dan 8 proposal untuk Kategori Sosial.
Katagori science merupakan proyek untuk mengembangkan suatu alat yang dapat berkontribusi bagi lingkungan sekitar sekolah. Sedangkan katagori sosial merupakan aktivitas/kampanye yang mengajak masyarakat sekitar sekolah untuk berkontribusi bagi lingkungan.
Akhir pekan lalu, bertempat di Hotel Santika Premier Bintaro, Toyota mengadakan workshop bagi para siswa dan guru dari sekolah-sekolah peserta TEY ke-9. Aktivitas ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para peserta melalui kegiatan workshop. Toyota Eco Youth pertama kali dilaksanakan pada 2005 dengan tujuan untuk menjadikan generasi muda di Indonesia menjadi generasi dengan green mindset yang memiliki kepedulian besar terhadap permasalahan lingkungan hidup serta menciptakan sekolah sekolah model sebagai pembelajaran lingkungan di bawah bimbingan para ahli yang dapat memberikan hasil yang positif.
Para finalis di Kategori Science antara lain SMAN 1 Blora, SMAN 1 Jogjakarta, SMA Al Falah Jakarta, SMAN 1 Sunggal Medan, SMAN 2 Balikpapan, SMAN 6 Banjarmasin, SMA Muhammadiyah 3 Jakarta, SMAN 87 Jakarta, SMAN 3 Jogjakarta, SMAN 6 Denpasar, SMAN 7 Manado, dan SMAN 3 Merauke Papua.
Adapun, para finalis di Kategori Sosial adalah SMAN 5 Surabaya, SMAN 4 Makassar, SMA Harapan 3 Delitua Medan, SMAN 112 Jakarta, SMA PGRI Jayapura, SMAN 1 Ubud, SMAN 19 Bandung, dan SMAN 1 Gianyar.