15 March 2022
dilihat 57x
Mobilku.com - Mulai kuartal kedua tahun 2022, Toyota dikabarkan akan mengurangi kapasitas produksi mereka di pabrik Jepang sebagai salah satu cara mengatasi kekurangan komponen, termasuk chip semikonduktor.
Seperti dilansir dari laporan Reuters Senin (14/3/2021), pengurangan produksi diharapkan berada di angka sekitar 20 persen pada bulan April, diikuti oleh 10 persen pada Mei dan lima persen pada Juni.
Rencana tersebut juga bertujuan untuk mengurangi beban yang dihadapi beberapa perusahaan pemasok yang harus menghadapi beberapa perubahan rencana produksi akibat kekurangan pasokan tadi.
Menurut Toyota, upaya tersebut akan memberikan lead time sebanyak mungkin kepada pemasok dengan memberikan informasinya sedini mungkin. CEO Toyota Akio Toyoda bahkan menganggap periode rehat tersebut akan menjadi periode “pendinginan” agar para pemasok bisa bernafas sejenak.
Kendati demikian, Toyota mengatakan produksi untuk kuartal kedua mereka masih akan tetap tinggi. Hal tersebut lantaran mereka perlu menebus angka kehilangan produksi yang sebelumnya terjadi akibat pandemi dan krisis suku cadang.
Dengan rencana tersebut, Toyota berencana memproduksi sebanyak 11 juta unit kendaraan selama tahun 2022, dengan catatan mereka akan menyesuaikannya dengan pasokan chip yang tersedia.
0 Komentar
Tambah Komentar