https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/92b9f61e-3397-40e9-bceb-282c7af58726.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/92b9f61e-3397-40e9-bceb-282c7af58726.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/92b9f61e-3397-40e9-bceb-282c7af58726.jpeg

The Most Beautiful Concept Car of the Year

03 February 2016

dilihat 16x




Mazda RX-Vision concept terpilih sebagai Most Beautiful Concept Car of the Year dalam 31st Festival Automobile International. Model yang pertamakali tampil Tokyo Motor Show ini memberi gambaran masa depan dengan kebangkitan kembali teknologi mesin rotary yang membesarkan nama RX. Mengandalkan aliran bentuk yang halus sebagai penghormatan kekayaan tradisi Mazda yang mengandalkan mesin didepan dengan penggerak empat roda.

Sebelum menerima penghargaan bergengsi ini, divisi global desing Mazda juga membawa pulang tiga penghargaan pada the Automotive Brand Contest 2015 termasuk penghargaan Team of the Year. Penghargaan ini diserahkan bulan September lalu.

Mazda RX adalah serial mobil sport yang mengandalkan mesin rotary. Namanya menjadi legenda ketika Mazda memproduksi RX-7 diantara decade 80 – 90-an. Saat itu Mazda RX-7 menjadi alternative menarik untuk menikmati sports car dengan harga terjangkau, peforma tinggi, bobot ringan. Mesin rotary yang dipakai memiliki kelebihan kapasitas mesin kecil dengan produksi tenaga yang besar.

Setelah RX-7 dihentikan produksinya, nama ini menjalani hibernasi. Pada pertengahan decade 2000-an, Mazda meluncurkan RX-8. Meskipun diterima luas, model ini tidak bisa mengulang kesuksesan Mazda RX-7. Yang membunuhnya adalah teknologi mesin rotary- yang gagal memenuhi standar emisi yang sangat ketat.

Mazda RX-Vision membuat dua mobil indah lainnya harus selangkah mundur. Yaitu Bentley EXP 10 Speed 6 diposisi kedua, disusul Peugeto Fractal dan Porsche Mission E.

0 Komentar


Tambah Komentar