https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/adc64ee4-f808-48c4-bf4b-28f4b2655f41.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/adc64ee4-f808-48c4-bf4b-28f4b2655f41.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/adc64ee4-f808-48c4-bf4b-28f4b2655f41.jpeg

The 16 tahun Otobursa Tumplek Blek, hadirkan produk-produk non Komoditas lokal yang Innovatif

11 May 2015

dilihat 18x

Acara tahunan Tabloid Otomotif Otobursa Tumplek Blek 2015, kembali hadir menyapa para pecinta otomotif Indonesia dengan mengangkat tema ”Auto Creative City”. Mengibaratkan acara ini sebagai sebuah ‘miniatur kota kreatif’ Tumplek Blek mendorong program untuk menghadirkan barang-barang otomotif non komoditas yang sudah diolah dengan kreativitas tinggi sehingga memiliki nilai jual lebih.~p~Menempati area Plaza Timur dan Parkir kolam renang Gelora Bung Karno Jakarta, acara bertaraf internasional ini akan digelar selama 2 hari {9&10Mei2015} dengan target jumlah pengunjung 79.500 orang dan nilai transaksi sebesar Rp 30 miliar.



Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Triawan Munaf, dan didampingi oleh Publisher Otomotif Group, Mohamad Arief Adriyanto, ajang ini semakin memperkuat posisinya sebagai bursa otomotif outdoor terbesar di AsiaTenggara yang telah menjadi agenda tetap publik internasional. Triawan Munaf dalam sambutannya menegaskan, ”Otobursa Tumplek Blek telah membuktikan diri sebagai wadah yang efektif dalam menumbuhkembangkan berbagai industri kreatif dalam mata rantai industri otomotif. Ajang ini membuka kesempatan bagi usaha mikro-kecil menengah untuk meningkatkan promosi dan transaksnya. dan mendukung kemajuan produk lokal serta membantu meningkatkan daya saing nasional.”

Ajang ini sudah dimulai tahun 1998 mulanya untuk mengakomodir kebutuhan akan barang barang otomotif yang terjangkau namun berkualitas, saat ini telah bertransformasi menjadi sebuah ekosistem yang mapan yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan. “Pemasaran dan transaksi produk dan aksesories otomotif ini menghasilkan manfaat besar dalam hal keuntungan bisnis, pengembangan jejaring, pertumbuhan dan pengakuan terhadap komunitas serta kreativitas, Otobursa Tumplek Blek berkontribusi terhadap perkembangan industri secara umum termasuk industri otomotif, pariwisata, dan ekonomi kreatif, ujar Mohammad Arief Adriyanto.

Melalui tema ini Tumplek Blek memberi perhatian khusus pada hadirnya produk-produknya non komoditas karya anak bangsa yang kreatif dan memiliki nilai tambah. Editor in Chief Tabloid Otomotif, Billy Riestianto, menjelaskan, Ajang ini mempersembahkan modifikasi produk-produk otomotif menjadi sesuatu yang unik dan memiliki nilai lebih tinggi dari segi fungsi, manfaat maupun daya jualnya. Dibalik tema “AutoCreative City” juga terdapat gugahan bagi para pelaku industri otomotif untuk dapat menciptkan diversifikasi produk dan memperluas jaringan bisnisnya ke kelompok-kelompok pasar unik yang sebelumnya belum tersentuh dan menjadikan sebagai wadah edukasi praktik cerdas otomotif.

Otobursa Tumplek Blek dibagi tiga zona, Zona A merupakan lapak spareparts mobil motor, zona B beragam aktivitas seperti bursa mobil bekas, Community Zone, Kampoeng JIP, Skubek Contest, Road to Motor, Custom Scale Car Fest, dll. Zona C merupakan berbagai atraksi diselenggarakan salahsatunya Gajah Monster Show, yang menjadi ikon Tumplek Blek, selain zona lapak akan ada kompetisi Asean Stunt Day yang diwakili dari stunt riders dari Thailand, Kamboja, Timor Leste, Siangapura dan Indonesia, tidak ketinggalan performance seru rider spesial yang sudah langganan hadir yaitu Reza SS dan penampilan spesial dari Rok Bagoros. Menutup acara peresmian Publisher Otomotif Group, Mohammad Arief Adriyanro mengatakan, “Tabloid Otomotif didukung oleh Otomotif Group Kelompok Kompas Gramedia akan terus meningkatkan skala dan kualitas penyelenggaraan. Kami percaya acara ini dapat menjadi barometer dan selera pasar terhadap berbagai produk dan jasa seputar dunia otomotif.”

0 Komentar


Tambah Komentar