https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/60b9d13e-1861-4c0f-acbf-2b8c6677bbdd.JPG
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b5b9ef94-0a67-42a5-8ba4-f7f47535d5ba.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/74e30cf0-301c-4e68-a137-cf801a209f49.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/49e1e8f5-b54f-46d4-94ba-1ae85fb0db8f.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4fc2f03d-1621-4547-89ca-bad4294cce1b.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/60b9d13e-1861-4c0f-acbf-2b8c6677bbdd.JPG
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b5b9ef94-0a67-42a5-8ba4-f7f47535d5ba.jpg

Terancam Nasionalisasi, Mercedes-Benz Khawatir Pabrik Senilai Rp 30 T Diambil Pemerintah Rusia

14 March 2022

dilihat 44x

Mobilku.com - Mercedes-Benz dikabarkan tengah khawatir jika fasilitas pabrik mereka senilai Rp 31,2 triliun yang ada di Moskow, akan dinasionalisasi oleh pemerintah Rusia. 


Sinyal pengambilalihan pabrik itu muncul ketika partai berkuasa Russia, United Party menyuarakan agar Rusia segera menasionalisasi fasilitas-fasilitas industri milik perusahaan-perusahaan yang datang dari negara yang mengeluarkan sanksi dan memutuskan mogok.


Nasionalisasi disarankan untuk segera dilakukan bagi perusahaan asing yang memiliki saham lebih dari 25 persen dari fasilitas-fasilitas yang ada di Rusia. Dan jika melihat kriteria tersebut, pabrik Mercedes-Benz di Moskow adalah salah satu kandidat yang berpotensi di nasionalisasi.


Bukan hanya ancaman nasionalisasi, perusahaan mobil asal Jerman itu juga khawatir invasi Rusia terhadap Ukraina akan menimbulkan banyak gangguan. Beberapa di antaranya adalah disrupsi suplai energi dan komponen, hingga serangan siber. 


"Peperangan saja sudah parah. Kondisi ini semakin diperparah dengan adanya potensi perampasan aset-aset yang disuarakan belakangan ini," tulis keterangan resmi Mercedes-Benz.


Saat ini Mercedes-Benz memang tidak bisa mencegah upaya nasionalisasi yang hendak dilakukan oleh Rusia. Pasalnya, mereka sendiri sudah memutuskan untuk tidak beroperasi dan menghentikan segala aktivitas bisnis mereka di Rusia mengikuti sanksi yang diberikan negaranya.


Pabrik Mercedes-Benz yang ada di Rusia diketahui memiliki kapasitas produksi mobil sedan E-Class dan SUV sebanyak 25.000 mobil per tahun. Dan memiliki karyawan yang bekerja mencapai 1.000 orang, yang semuanya sudah mulai dirumahkan ketika invasi Rusia ke Ukraina terjadi.


Sangat disayangkan, pada faktanya para pekerja pabrik tidak tahu apa-apa mengenai konflik tersebut, tetapi mereka harus kehilangan pekerjaan. Semoga saja pemerintah Rusia tahu apa yang perlu mereka lakukan, karena ada puluhan ribu keluarga yang nasibnya bergantung pada pabrik tersebut.

0 Komentar


Tambah Komentar