Synthetic Fuel Jadi Solusi Porsche Untuk Hadirkan Mobil Bensin Rendah Emisi

Mobilku.com - Porsche bisa dikatakan cukup bijak dalam mengambil langkahnya menuju elektrifikasi. Bukan hanya sukses mengembangkan motor listrik untuk Taycan, anak dari Volkswagen Group ini juga peduli dengan mobil-mobil klasik dengan menghadirkan bahan bakar sintetis yang ramah lingkungan.

Bahan bakar sintetis buatan Porsche ini memiliki potensi untuk memperpanjang umur kendaraan bermesin pembakaran internal, menjaga mobil klasik tercinta tetap berjalan jalan, hingga membuka kemungkinan baru di ranah motorsport.

Untuk melihat bagaimana performa bahan bakar sintetis nya, Porsche dikabarkan telah melakukan percobaan menggunakan sepasang model 718 Cayman GT4 RS untuk berkeliling di sebuah kota bersalju di Austria.

Model GT4 RS tersebut diketahui menggunakan bahan bakar sintetis yang terbuat dari produk sisa makanan, yang proses pembuatannya menggunakan tenaga listrik yang dihasilkan oleh tenaga angin, sehingga seluruh prosesnya benar-benar ramah lingkungan.

Solusi Baru Sebelum Memulai Elektrifikasi

Bagi pabrikan otomotif, elektrifikasi memang hal yang cukup sulit untuk dihindari. Selain adanya regulasi emisi yang mengatur beberapa negara, permintaan untuk mobil listrik juga sudah semakin menguat, membuat pabrikan mau-tidak-mau harus menyesuaikan produknya dengan pasar.

Namun, proses elektrifikasi bukanlah hal yang mudah dan juga murah. Untuk itu, pihak Porsche mengatakan bahwa mereka tengah membangun pusat penelitian bahan bakar sintetis yang terletak di Chili, dan diharapkan mampu menghasilkan 34.000 galon bahan bakar sintetis per tahunnya. Porsche percaya bahan bakar sintetis bisa menjadi jembatan atau langkah awal bagi banyak pabrikan sebelum mereka berkomitmen untuk masuk ke elektrifikasi.

Michael Steiner, Anggota Dewan Porsche untuk divisi R&D mencatat, " Sebagian besar kendaraan atau sekitar 1,3 miliar kendaraan masih menggunakan mesin pembakaran internal, ini berarti transisi ke mobilitas listrik tidak mungkin terjadi dalam waktu singkat. Inilah mengapa bahan bakar sintetis bisa menjadi solusi untuk mencapai regulasi emisi tanpa harus elektrifikasi.”

Porsche juga sangat menyadari jika proses menuju elektrifikasi membutuhkan waktu yang lama. Maka dari itu, pengenalan bahan bakar sintetis akan secara drastis dapat mengurangi emisi CO2 dan memungkinkan banyak kendaraan dapat tetap berjalan tanpa perlu melakukan konversi listrik.