https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/dd0452d0-5b34-4bf6-84a7-d5bca5e96277.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6f623adb-3d7c-4e62-9cf3-f771983f41d4.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d7fd3bdc-1080-4081-bf75-71781b797bdf.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e64308d2-9b53-4b96-b82a-cf33fcba0944.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/56d6429e-f2bd-4124-b685-b9fbd6550713.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/dd0452d0-5b34-4bf6-84a7-d5bca5e96277.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6f623adb-3d7c-4e62-9cf3-f771983f41d4.jpeg

Sudah Belasan Tahun Mengaspal, Kapan Xenia RWD Akan Berhenti Diproduksi?

07 October 2022

dilihat 127x

Mobilku.com - Daihatsu Xenia dengan penggerak roda belakang (RWD) hingga saat ini masih terus diproduksi dan dijual. Namun, sampai kapan hal tersebut akan berlangsung?


Langkah Daihatsu dalam memproduksi dan menjual Xenia lawas sebenarnya sudah diberitahukan pada awal peluncuran generasi ketiga produk ini pada akhir 2021 lalu. Hampir setahun kemudian, kebijakan tersebut nyatanya belum juga berubah dan masih tetap. Sekadar mengingatkan, Xenia kini sudah mencapai generasi ketiga. Generasi paling terbarunya sudah sukses mengaspal pada November 2021.


Generasi pertama (2003-2011) dan generasi kedua (2011-2021) mengusung RWD. Namun, pada generasi ketiga, multi purpose vehicle (MPV) ‘saudara kandung’ Toyota Avanza ini berganti menjadi penggerak roda depan (FWD).


Pada akhir tahun lalu, dijelaskan bahwa target utama konsumen Xenia lama adalah para konsumen korporasi/armada. Akan tetapi, konsumen retail (individu) juga masih bisa mendapatkannya.


Terkait hal ini, Marketing and Customer Relations Division Head PT. Astra International, Hendrayadi Lastiyoso, menilai konsumen perusahaan lebih banyak berasal dari korporasi atau perusahaan rental kendaraan. Hal tersebut membuat agak sulit menjabarkan secara faktual komposisi antara pembeli armada dengan ritel dari Xenia lama.


“Kriteria armada di kami itu di atas 10 (unit pembelian). Kalau, misalnya, belinya lima itu dianggap konsumen retail. Padahal sebenarnya kan, istilah armada lebih banyak digunakan untuk perusahaan bukan untuk individu. Tapi, intinya, pembelinya lebih banyak konsumen-konsumen kami yang menggunakannya sebagai operasional atau kendaraan untuk disewakan,” ujar Hendrayadi.


Hendrayadi tidak menjawab secara lugas, sampai kapan Xenia lama yang RWD akan terus mereka rakit dan pasarkan di negeri ini. Ia hanya menyatakan sampai akhir tahun ini model tersebut masih tersedia.




0 Komentar


Tambah Komentar