Subaru Rayakan 50 Tahun Produksi Mobil AWD

Mobilku.com - Subaru belum lama ini tengah merayakan ulang tahun ke-50 sistem AWD-nya yang pertama kali diluncurkan pada Subaru Leone 4WD Estate Van AWD yang diproduksi massal pertama di Jepang pada tahun 1972. 

Sejak September 1972, Subaru telah memproduksi sekitar 21 juta kendaraan AWD. Bahkan jika diperinci dengan penjualan saat ini, 98% dari semua Subaru yang dijual dilengkapi dengan sistem AWD Simetris terbaru yang dilengkapi dengan mesin Boxer. Sementara 2 % nya adalah Subaru BRZ.

Sistem AWD simetris dan mesin boxer milik Subaru bekerja bahu-membahu untuk meningkatkan pengalaman berkendara para penggunannya.

Penggunaan nama "simetris" dari nama sistem AWD sebenarnya tidak ada hubungannya dengan bagaimana sistem tersebut mendistribusikan daya, melainkan bagaimana bobot didistribusikan ke seluruh drivetrain dengan sangat efisien.  

Berkat tata letak mesin Boxer nya, mesin ini dapat dipasang lebih rendah sehingga menghasilkan pusat gravitasi menjadi ebih rendah. Mesin boxer AWD dan turbocharged juga membantu Subaru memperlihatkan dominasinya di World Rally Championship di tahun 80 hingga 90an.

Langkah besar terbaru ke depan adalah model yang dilengkapi e-Boxer, di mana Subaru akan menggabungkan motor listrik responsif kedalam transmisi CVT-nya until menghasilkan kontrol AWD yang lebih presisi.  

Selain sistem hybrid ringan e-Boxer, Subaru juga harus beradaptasi dengan elektrifikasi penuh di Solterra.  Berbeda dengan sistem Symmetrical AWD, Solterra diketahui menggunakan sistem eAWD tanpa koneksi fisik antara motor listrik depan dan belakang.

Subaru telah berjanji untuk terus mengembangkan sistem AWD-nya menuju masa depan.  Ini kemungkinan akan menjadi evolusi dari sistem eAWD, karena Subaru akan membangun pabrik EV khusus pertamanya dekade ini.

"Menjelang era elektrifikasi, kami akan lebih menyempurnakan kemampuan AWD kami yang telah lama dikembangkan dengan teknologi elektrifikasi dan terus mengejar 'Subaru Difference,' seperti stabilitas, dinamika berkendara, dan handling," kata Tomomi Nakamura, Presiden dan CEO Subaru Corporation.