14 January 2023
dilihat 101x
Mobilku.com - Hyundai belum lama ini dilaporkan bakal merakit mobil listrik Ioniq 5 di Singapura. Rencananya, Hyundai akan mendatangkan bodi mobil yang sudah dicat dari Indonesia sementara komponennya dikirim langsung dari Korea Selatan untuk kemudian dirakit di fasilitas Singapura. Lantas, adakah yang berbeda dengan Hyundai Ioniq 5 rakitan Indonesia?
Dari laporan yang beredar, tahap pertama akan ada 100 unit Ioniq 5 yang diproduksi beserta dengan plat nomor khusus. Secara fitur dan bentuk tidak ada perbedaan dengan Ioniq 5 rakitan Indonesia. Namun, di frame pintu akan ada label 'Made in Singapore'. Kemudian untuk 100 unit pertama itu akan memiliki stiker bergambar patung Merlion dan tulisan 'First 100' di pintu bagasi serta headrest.
100 unit pertama itu adalah versi long range yang bakal dibanderol sekitar 147.800 dolar Singapura atau setara dengan Rp 1,69 miliar. Harga tersebut belum termasuk sertifikat kepemilikan yang sudah pasti akan tambah mahal. Hyundai bahkan berencana mengadakan lelang amal untuk beberapa unit Ioniq 5 Limited Edition itu.
Untuk memanjakan konsumen, Hyundai menawarkan masa warranty selama 10 tahun atau 160.000 km pada baterai 70%. Artinya bila baterai berada pada posisi 70% sebelum tahun ke-10, Hyundai akan menggantinya dengan yang baru. Hyundai juga menawarkan servis gratis dengan persyaratan dan ketentuan khusus.
Sementara itu, pabrik perakitan Hyundai di Singapura kabarnya akan segera selesai dibangun, dan ditargetkan beres sekitar bulan April mendatang. Nantinya Hyundai akan menggunakan komponen dari produsen di Singapura ketika volume produksi meningkat.
Pabrik Hyundai di Singapura terletak di kawasan Jurong, dan ditargetkan bisa memproduksi 30.000 unit mobil dalam setahun pada 2025. Selain Ioniq 5, Ioniq 6 dan Kona Electric juga rencananya akan dirakit di pabrik Jurong.
Saat beroperasi penuh, pabrik perakitan itu hampir sepenuhnya mengandalkan mesin. Tenaga manusia yang dibutuhkan pun tidak lebih dari 30 orang.
0 Komentar
Tambah Komentar