25 March 2023
dilihat 61x
Mobilku.com - Jeep Cherokee adalah salah satu mobil ikonik yang ada di dunia. Diproduksi pada tahun 1974 sebagai SUV dua pintu berdasarkan Wagoneer, Cherokee bisa dibilang adalah inspirasi bagi segmen SUV untuk terus berevolusi hingga saat ini.
Pada tahun 1984, Jeep beralih ke platform unibody karena alasan tingkat keamanan yang lebih aman serta desain yang lebih modern. Model tersebut bahkan tercatat laku terjual sebanyak 3 juta unit. Kesuksesan itu terus berlanjut hingga tahun 2001, bahkan mereka berhasil memperluas pasar dengan memberikan lisensi mereka ke China yang aktif hingga tahun 2014.
Namun sayang, semua kesuksesan tersebut hanya tinggal sejarah. Setelah hampir 50 tahun berada di pasar otomotif, 2023 Cherokee menunjukan angka penjualan yang sangat lesu, yang membuat produksi Cherokee harus berhenti di tahun ini.
Pada tanggal 1 Maret lalu, Stellantis selaku induk perusahaan Jeep resmi mengumumkan bahwa jalur produksi tidak bergerak sama sekali, alias membeku lantaran tidak adanya pesanan. Setelah menimbang beberapa keputusan, akhirnya Stellantis terpaksa menghentikan produksi Cherokee, dan akan bernegosiasi dengan buruh yang terlibat terkait masa depan pabrik.
Seorang juru bicara Stellantis mengatakan jika perusahaan masih berkomitmen untuk terus menghadirkan SUV terbaik, tetapi nama Cherokee belum tentu ada dalam jajaran mobil masa depan mereka.
Harapan garis keturunan Cherokee kini berada di tangan Grand Cherokee, yang tahun lalu telah mendapat pembaruan yang cukup signifikan. Pabrikan diketahui telah memasangkan drivetrain hybrid plug-in, yang membuatnya bisa bersaing di pasar elektrifikasi.
Meskipun sudah mendapatkan elektrifikasi, nama Grand Cherokee sendiri masih harus menghadapi kemungkinan akan dihilangkan jika penjualannya tidak memuaskan.
0 Komentar
Tambah Komentar