https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/47c959a4-050c-4f45-8be1-d48a1ec42e79.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/733126be-8c2a-4668-92c1-4bd589e6ccb0.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a22fb392-b6cd-419a-ae2f-b98336e29789.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cf34e2ea-e577-4a4a-b905-c6c3a7d8f49e.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d47ce938-6a69-4f27-b502-cf65d24665c8.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/47c959a4-050c-4f45-8be1-d48a1ec42e79.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/733126be-8c2a-4668-92c1-4bd589e6ccb0.jpg

Sebabkan Kecelakaan Besar, Supir Truk ini Divonis Penjara 110 Tahun

17 December 2021

dilihat 58x

Mobilku.com - Seorang pengemudi truk pembawa muatan kayu telah menyebabkan kecelakaan besar Interstate 70 di Denver pada 2019, akhirnya divonis dengan hukuman penjara selama 110 tahun.


Supir truk yang bernama Rogel Aguilera-Mederos bukan hanya menyebabkan kecelakaan besar, tetapi juga mengakibatkan 28 orang luka-luka dan hilangnya nyawa 4 orang pengemudi di jalan tersebut.


Namun, putusan 110 tahun penjara yang ia terima dinilai terlalu berlebihan dan tidak masuk akal. Salah seorang hakim yang mengadili kasus tersebut bahkan mengatakan bahwa dirinya merasa simpatik, dan hanya bisa mengikuti undang-undang yang berlaku.


Bukan seorang hakim saja yang berpendapat demikian, salah seorang perwakilan keluarga dari korban yang tewas pun berpendapat bahwa supir truk yang masih berusia 26 tahun tersebut tidak layak untuk menghabiskan masa hidupnya dipenjara.


Lamanya waktu hukuman penjara yang diterima oleh Mederos lantaran undang-undang wilayah Colorado yang menetapkan hukuman minimum wajib diberikan untuk beberapa tuduhan yang dihadapi Aguilera-Mederos.


Atas perbuatannya, pengadilan pada bulan Oktober lalu memutuskan pengemudi truk bersalah dengan 27 dakwaan yang terdiri dari dakwaan pembunuhan, kelalaian berkendara, hingga mengemudi yang menyebabkan kematian. Berdasarkan dakwaan inilah maka total hukuman yang harus dijalani mencapai 110 tahun.


Menurut hasil investigasi, Aguilera-Mederos tidak berada di bawah pengaruh obat-obatan ataupun alkohol. Dia bahkan dilaporkan sempat menepi untuk memeriksa kondisi rem sebelum terjadinya kecelakaan. Salahnya, Maderos memutuskan untuk tetap melanjutkan perjalanan dalam kondisi rem yang kurang baik hingga berujung kecelakaan besar.


Hakim yang bertugas mengatakan bahwa dirinya sangat tidak ingin melihat Aguilera-Mederos menghabiskan sisa hidupnya di penjara. Pengacara dari sopir truk tersebut juga berencana akan melakukan proses banding untuk mengurangi jumlah hukuman yang diterima.


Mendengar kasus tersebut, Dewan redaksi Denver Post menyerukan agar Gubernur Colorado, Jared Polis, untuk turun tangan dan meringankan hukuman Aguilera-Mederos. Salah satu alasan yang paling memungkinkan adalah Mederos tidak memiliki pengalaman untuk menangani keadaan darurat dengan mobil sebesar itu.


Selain itu, pemuda tersebut juga bisa saja ketakutan jika sampai terlambat hingga berujung pada pemecatan. Bagaimanapun juga, mengirim seorang karyawan ke penjara seumur hidup karena kegagalan peralatan bukanlah tindakan yang manusiawi. Pihak perusahaan serta orang yang bertanggung jawab untuk memeriksa kondisi truk juga harus ikut diadili.

0 Komentar


Tambah Komentar