https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c812fd84-6a78-4b6b-a4bd-88f77f19b9e3.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bc68cc10-f759-4e7e-9ec6-d66b2fc258bf.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5e50c9fd-a919-4e7d-ae5a-551f42540777.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c0fb2bdc-0a7f-41d6-ad1b-52604a8f1ea1.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/dfab6211-d054-439c-80d0-f2cc0bf9b3db.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c812fd84-6a78-4b6b-a4bd-88f77f19b9e3.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bc68cc10-f759-4e7e-9ec6-d66b2fc258bf.jpeg

Puluhan Ribu Truk Ford Tertangkap Kamera Satelit Menumpuk Menunggu Suku Cadang

23 September 2022

dilihat 96x

Mobilku.com - Ford belum lama ini mengumumkan bahwa terdapat hingga 45.000 kendaraan yang masih tersimpan di inventaris dan belum dapat diproduksi lantaran sulitnya mendapatkan suku cadang.


Perusahaan asal AS tersebut bahkan harus memanfaatkan lahan di sirkuit Kentucky Speedway untuk menyimpan banyak truknya hingga dapat dikirim ke dealer. Laporan penumpukan ini bermula pada Mei 2021, dan hingga saat ini penumpukan semakin banyak hingga dapat terlihat menggunakan satelit.


Pat Brindley Roeder, seorang warga Kentucky bahwa mengatakan ini hanyalah salah satu lokasi yang digunakan Ford untuk penyimpanan. Dia memberi bahwa lebih banyak lagi yang ditahan di bekas pabrik amunisi di Charlestown, Indiana, yang berjarak sekitar 25 menit dari pabrik Super Duty.


Dalam siaran pers pada hari Senin, Ford mencatat bahwa biaya pemasok terkait inflasi cenderung lebih tinggi $ 1 miliar dari yang diproyeksikan. 


Ford juga mengungkapkan bahwa truk Super Duty generasi berikutnya akan debut pada Senin, 27 September. Tentu saja, itu bukan truk baru pertama perusahaan yang diluncurkan di tengah krisis suku cadang.




0 Komentar


Tambah Komentar