https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bd569275-5d18-47aa-b4c5-71cff5f089e1.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e896cc00-f325-4576-92d2-76ce020046a3.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cc576830-f84a-43be-8467-53d1da692a9d.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d39b47e3-6b12-4689-b47f-9a759ea3a862.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f85ea736-f3d6-4cea-8f8c-87b022cec779.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3013203c-d1ef-4b94-bfc7-a344b26ce815.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/15f6d23a-e5a1-42a5-9b08-0adc636783b2.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bd569275-5d18-47aa-b4c5-71cff5f089e1.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e896cc00-f325-4576-92d2-76ce020046a3.jpeg

Profesor Jepang Ini Ungkapkan Alasan Dibalik Murahnya Mobil Listrik China

10 October 2022

dilihat 714x

Mobilku.com - Produk mobil listrik asing sudah mulai memasuki pasar Indonesia. Berbeda dari Jepang dan Korea Selatan, produsen otomotif asal China mampu menjual mobil listrik dengan harga jauh lebih terjangkau. Bahkan, tak sedikit yang nominalnya justru lebih murah dibandingkan dengan mobil konvensional.


Salah satu mobil listrik yang cukup populer di China adalah Wuling Hongguang Mini EV. Di China, mobil listrik mungil ini dijual hanya sekitar Rp 65 jutaan. Lantas, apa yang membuat mobil listrik China bisa begitu murah?


Seorang Professor bernama Masayoshi Yamamoto dari Universitas Nagoya, Jepang, belum lama ini memesan satu unit Hongguang Mini EV untuk kemudian dibongkar dan diteliti. 


Setelah semua komponennya terlepas, Yamamoto lalu menyusunnya di permukaan meja. Dia menghitung satu per satu harga komponen tersebut. Hasilnya, dia mengklaim, jika ditotal nilainya hanya 480 ribu yen atau sekitar Rp 50 juta. Nominal itu lebih murah Rp 15 juta dibandingkan harga jualnya di China.


"Mini EV ini kemungkinan akan mengalami lebih banyak masalah dibandingkan sebagian besar kendaraan listrik yang dirancang untuk bertahan selama 20 tahun, atau 200.000 km," ujar Yamamoto setelah mengetahui komponen-komponen apa saja yang digunakan di Hongguang Mini EV.


Menurut Yamamoto, komponen yang terdapat di Hongguang Mini EV sangat mudah ditemukan di toko-toko elektronik dan dapat dibeli dengan harga yang terjangkau. Misalnya, bantalan yang terpasang di kendaraan tersebut tampaknya biasa digunakan juga di mobil konvensional, sehingga, bukan komponen khusus yang hanya ditujukan untuk mobil listrik.


Bukan hanya itu, Yamamoto menambahkan jika Wuling Hongguang Mini EV juga tidak memiliki teknologi pengereman regeneratif. Sehingga, ongkos produksinya menjadi jauh lebih murah dibandingkan mobil listrik premium.


Untuk di Indonesia sendiri Wuling membawa Air EV yang belum lama ini diluncurkan. Wuling Hongguang Mini EV yang dijual di China jauh berbeda dengan Wuling Air EV yang dijual di Indonesia. Salah satunya adalah perihal teknologi pengereman regeneratif yang sudah dipastikan dipasang pada Wuling Air EV yang dijual di Indonesia. Jadi sudah dapat dipastikan jika Air EV yang di Indonesia jauh lebih canggih dibandingkan Mini EV yang ada di China.


Bukan hanya itu, Wuling Air EV juga telah menjadi mobil listrik paling laris di Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan setelah resmi diluncurkan. Air EV bahkan menjadi salah satu mobil pilihan yang digunakan untuk acara KTT G20 di Bali yang digelar November mendatang.

0 Komentar


Tambah Komentar