03 January 2023
dilihat 81x
Mobilku.com - Banyak negara yang memberikan insentif pajak dan potongan harga untuk membuat kendaraan listrik menjadi lebih terjangkau. Akan tetapi, baru pertama kalinya kami melihat sebuah negara melakukan program trade in gratis untuk menggantikan kendaraan mesin pembakaran internal (ICE).
Negara tersebut adalah Uganda, di mana Presiden Yoweri Kaguta Museveni belum lama ini mengatakan bahwa Negara akan menyediakan sepeda motor listrik sebagai trade-in secara cuma-cuma bagi setiap warga Uganda. Mereka hanya perlu datang ke beberapa tempat yang sudah datang, dan menukar motor lamanya dengan motor listrik.
Pemerintah Uganda bahkan tidak perlu mendanai program besar itu sendiri, hal tersebut lantaran ada beberapa "investor" yang telah menjalin kerjasama dengan pemerintah Uganda. “Kami telah sepakat dengan beberapa investor untuk menukar motor bensin dan memberikan yang listrik kepada pemiliknya. Pertukaran ini akan menghemat biaya operasional masyarakat yang menggunakan sepeda motor hingga 50%,” ujar Presiden Museveni.
Sepeda motor listrik yang dibagikan di Uganda diketahui diproduksi dalam negeri yang umumnya dijual seharga sekitar 5 juta Shilling Uganda (sekitar $1.350). Sepeda motor tersebut dirancang hanya untuk operasi perkotaan, dan memiliki jarak tempuh sekitar 70 km dalam satu kali charging penuh.
Investor Memegang Hak Penuh Untuk Saluran Pengisian Daya
Seperti kita ketahui kendaraan listrik sangat mengandalkan jaringan stasiun pengisian dan penukaran aki. Namun, masyarakat Uganda tidak perlu khawatir. Pasalnya sudah ada beberapa perusahaan yang siap menangani masalah tersebut.
Salah satunya adalah Zembo, perusahaan pengisian dan pertukaran baterai ini memiliki 12 cabang di ibu kota negara, Kampala. Selain itu, para investor juga dilaporkan akan diberikan lisensi resmi untuk mengoperasikan stasiun pengisian daya dan pertukaran baterai, yang akan digunakan untuk mengganti investasi mereka.
Menteri Sains dan Teknologi Uganda, Dr. Monica Mussero, mengatakan bahwa tempat pengisian sudah semakin banyak di Uganda. Belum lama ini, tiga telah didirikan di sepanjang jalan Masaka di kota Buwana, Lukaya, dan Masaka.
Sistem pengisian motor listrik ini akan berupa penyewaan baterai. Ketika kehabisan daya, pengendara akan pergi ke stasiun pengisian untuk menggantinya dan membayar sejumlah uang untuk mendapatkan yang baru. Sementara baterai kosongnya akan ditinggalkan untuk di isi ulang.
Dengan adanya program ini, pemerintah Uganda berharap dapat menjaga lingkungan, sekaligus mensejahterakan masyarakat yang hidupnya bergantung pada sepeda motor, seperti tukang ojek dan pengantar barang. Lantaran biaya operasional motor listrik lebih rendah dibandingkan motor ICE.
0 Komentar
Tambah Komentar