Presiden Biden Targetkan 40% Mobil Buatan AS Sudah Menjadi EV Di Tahun 2030

Mobilku.com - Pemerintah AS mengatakan kepada pabrikan mobil domestik bahwa mereka akan mendukung target penjualan 40% kendaraan baru menjadi model listrik pada tahun 2030. Penetapan regulasi tersebut rencananya akan mulai dibicarakan pada awal minggu depan, sekaligus juga akan merevisi usulan standar emisi kendaraan yang ditetapkan tahun 2026. 

Menurut beberapa laporan, kepemilikan kendaraan listrik berpotensi mencapai hingga 50%, karena tren masyarakat saat ini mulai beralih kepada kendaraan yang lebih ramah lingkungan. 

Akan tetapi, nyatanya masih banyak hal yang harus diurus oleh pemerintah AS seperti deal dengan pabrikan, perizinan, lapangan pekerjaan, hingga tekanan politik.

Juru bicara United Auto Workers (UAW) Brian Rothenberg mengatakan bahwa gol tersebut tidaklah akurat dan belum mencapai kesepakatan dengan kelompok serikat pekerja. "UAW menentang mandat EV ini, karena hal tersebut dapat menghilangkan banyak pekerjaan,” ujar Rothenberg. 

Kami merasa ini adalah respon yang sangat wajar. Bagaimanapun juga, transisi menuju EV akan menempatkan para pekerja yang semula membuat komponen mobil bensin harus tergantikan dengan teknologi atau platform yang lebih canggih.

Terlepas dari pandangan serikat pekerja yang menilai tujuan tersebut tidak akurat, banyak pabrikan domestik seperti General Motors, Fiat, dan juga Ford sepakat bahwa mereka akan menjadikan sebagian besar produknya menjadi mobil listrik pada tahun 2030 - 2035.

Agar regulasi ini benar-benar tepat sasaran, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) bersama dengan Environmental Protection Agency (EPA) dikabarkan sedang meninjau kembali standar ekonomi bahan bakar yang dibutuhkan oleh Amerika Serikat.

Aturan yang diusulkan oleh Biden juga diharapkan dapat serupa dengan yang dilakukan oleh California pada tahun 2019, dimana mereka berhasil melakukan penghematan bahan bakar sebanyak 3,7% per tahun. Makin banyak bahan bakar yang dihemat, maka akan semakin bersih dan menguntungkan negara.

Biden bahkan mendapat tekanan dari 71 orang Dewan Perwakilan Rakyat AS, dimana mereka mendesak agar sang Presiden segera menetapkan aturan emisi yang ketat guna memastikan bahwa 60% dari mobil penumpang dan truk baru yang dijual di tahun 2030 sudah bebas emisi.

Sebagai negara adidaya, Amerika Serikat punya peran penting dalam memerangi emisi. Bahkan dalam KTT iklim global tahun ini, Amerika Serikat berjanji bahwa mereka akan berusaha untuk meningkatkan upaya pembersihan emisi dari semula 50% menjadi 52% pada tahun 2030 sebagai bukti keseriusan mereka menanggapi permasalahan iklim.