Porsche Resmikan Pembukaan Pabrik Bahan Bakar Sintetis Di Chili

Mobilku.com - Porsche akhirnya resmi membuka pabrik percontohan Haru One eFuels di Punta Arenas, Chili. eFuels ini nantinya akan menjadi bensin netral karbon bagi Porsche guna menghadapi era mobil listrik.

Porsche adalah salah satu dari sedikit pembuat mobil yang banyak berinvestasi dalam pengembangan dan produksi bahan bakar sintetis, atau eFuel sebagaimana biasa disebut. Dengan menggunakan bahan bakar tersebut, Porsche masih dapat menghidupkan mobil konvensional mereka tanpa harus diubah menjadi mobil listrik.

Alasan dibalik penggunaan eFuel

Porsche bukanya menolak elektrifikasi, pabrikan asal Jerman tersebut bahkan sudah berkomitmen penuh dengan menargetkan 80% dari kendaraannya yang dijual pada tahun 2030 menjadi EV murni.

Menurut Michael Steiner, anggota dewan eksekutif untuk pengembangan dan penelitian eFuel dilakukan agar model lama Porsche dan mobil bermesin pembakaran masih bisa tetap hidup. 

"Saat ini terdapat lebih dari 1,3 miliar kendaraan dengan mesin pembakaran di seluruh dunia. Banyak diantaranya akan beroperasi selama beberapa dekade mendatang, dan eFuel menawarkan solusi bahan bakar ramah lingkungan,” ujar Steiner.

Steiner memperkirakan dalam 10-20 tahun kedepan, jumlah kendaraan ICE masih bisa berjumlah di atas satu miliar. Semua mobil tersebut perlu diisi bahan bakar entah bagaimana, dan Porsche punya solusinya.

Berapa Banyak Yang Dapat Dihasilkan Porsche Dan Berapa Biayanya?

Produksi di fasilitas tersebut kabarnya akan terus meningkat secara perlahan, mulai dari 130.000 liter eFuel per tahun, meningkat menjadi 55 juta liter pada pertengahan dekade ini, dan kapasitas produksi penuh sebesar 550 juta liter pada 2027.

Steiner juga mengatakan bahwa Porsche bersama Siemens dan ExxonMobil kabarnya memiliki rencana untuk membuat pabrik eFuel lebih banyak dan lebih besar di masa mendatang guna melayani permintaan dari seluruh dunia.

Sekarang untuk biayanya. Pertama-tama, eFuel Porsche tidak dijual untuk umum. Sebagai gantinya, pabrik tersebut hanya akan memasok bahan bakar ke Porsche Mobil 1 Supercup dan Porsche Experience Centers secara global yang disebut sebagai 'proyek mercusuar'.

Porsche menargetkan biaya produksi sebesar $2 per liter sebagai permulaan. Namun, itu hanyalah harga produksi, karena harga penjualan masih harus dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pajak CO2.

Masih terlalu dini menilai jika langkah Porsche dan eFuel adalah solusi tepat, tetapi pembukaan fasilitas produksi di Chili merupakan langkah besar menuju bahan bakar alternatif sebelum semuanya menjadi elektrifikasi.

​