03 April 2023
dilihat 64x
Mobilku.com - Kepolisian Republik Indonesia memperkirakan puncak arus mudik Lebaran tahun ini terjadi bakal terjadi pada 19 April hingga 21 April 2023. Untuk mengamankan kegiatan mudik tahun ini, petugas akan menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalan tol selama mudik, termasuk pemberlakuan sistem oneway atau satu arah.
"Kami pihak kepolisian akan memberlakukan sistem oneway pada tanggal 18 April mulai dari KM 72 hingga KM 414. Karena puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Sandi Nugroho dalam keterangan resminya, Minggu, 2 April 2023.
Sementara untuk puncak arus balik diperkirakan akan terjadi sebanyak dua kali yakni pada 24 April sampai 25 April 2023 atau H+2 dan H+3 lebaran, dan juga 29 April hingga 1 Mei 2023. "Nanti juga akan diberlakukan sistem oneway untuk arus balik, mulai dari KM 414 hingga KM 72," tambah Irjen Sandi.
Irjen Sandi juga menyampaikan bahwa kepolisian sudah menentukan titik-titik krusial yang berpotensi menjadi sumber masalah saat terjadi lonjakan mudik Lebaran Idul Fitri 2023. Titik tersebut di antaranya jalur tol Trans Jawa, jalur tol ke arah Jawa Tengah seperti Tol Cipali yang sering kali menjadi titik krusial baik arus mudik maupun arus balik.
Titik krusial lain, yakni jalur arteri di Jawa. Menurutnya jalur utama yang dilintasi roda dua dan alternatif roda empat juga berpotensi terjadinya kepadatan saat arus mudik. Hal ini berpotensi terjadi kecelakaan dan gangguan kamtibmas.
Selain itu, untuk lokasi wisata saat Lebaran juga terjadi lonjakan pengunjung."Bila terjadi kemacetan, kita akan mengurai kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu-lintas yakni contraflow, oneway dan juga ganjil-genap," katanya.
Polri akan menurunkan 148.211 personel, kata Sandi. Total gabungan dari Mabes Polri sebanyak 1.240 personel, Polda Metro Jaya 91.153 personel, dan instansi lain sebanyak 55.818 personel.
0 Komentar
Tambah Komentar