08 March 2022
dilihat 106x
Mobilku.com - Seorang pemilik Tesla Model 3 asal China dilaporkan telah menerima peringatan dari aplikasi Tesla bahwa mobilnya dilarang mengisi baterai di seluruh jaringan Supercharger.
Pemilik Tesla tersebut mengatakan bahwa dirinya sangat terkejut lantaran sistem telah menginformasikan jika dia memiliki tagihan charging sebesar $609.000 yang belum terbayarkan. Dalam unggahan di akun Weibo nya, pemilik Tesla tersebut memperlihatkan jika dirinya ditagih atas pengisian daya sebesar 1.923.720 kWh energi.
Dia mengatakan bahwa dirinya terakhir kali menggunakan Tesla Supercharger pada akhir Februari lalu ketika mengisi daya sekitar selama 20 menit. Pada hari yang sama, aplikasi Tesla menunjukkan bahwa dia masih memiliki pengisian daya gratis sebanyak 2.285 km yang merupakan program penawaran dari Tesla.
Bingung apa yang sebenarnya terjadi, pemilik Tesla tersebut mulai mengajukan pertanyaan kepada Tesla, karena ini jelas merupakan kesalahan sistem.
Pihak Tesla akhirnya merespon pertanyaan tersebut, dan mengatakan bahwa memang terdapat kesalahan dalam sistem back-end di beberapa kendaraan. Tesla juga menjamin bahwa kerusakan sistem tersebut akan segera diperbaiki secepat mungkin.
Permasalahan ini tentu akan membuat setiap orang sakit kepala. Lagipula, siapa juga yang mengisi daya hampir 2 juta kWh hanya dalam beberapa hari. Bahkan jika dihitung, jumlah tagihannya pun bisa dipakai untuk membangun Supercharger pribadi di rumah.
0 Komentar
Tambah Komentar