21 October 2021
dilihat 27x
Mobilku.com - Pemerintah China dikabarkan akan melakukan inspeksi lengkap terhadap mobil listrik dan kendaraan ramah lingkungan lainnya akibat rentetan malfungsi yang terjadi seperti kebakaran pada baterai hingga kegagalan fungsi rem.
Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China memerintahkan para pabrikan EV untuk memperkuat sistem pemantauan dan manajemen keselamatan yang ada pada mobil mereka. Pabrikan EV juga akan diminta untuk meningkatkan proses pengecekan kualitas, mulai dari desain, pengujian kendaraan hingga rantai pasokan hulu.
Otoritas China juga menegaskan agar para pabrikan EV menyiapkan layanan tanggap darurat 24 jam untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan besar. Nantinya, perusahaan yang mobilnya terlibat dalam kecelakaan atau menentang pemeriksaan rutin akan menghadapi hukuman mulai dari dicabutnya subsidi pemerintah, hingga berujung pencabutan izin produksi.
Masalah seperti kebakaran baterai, kegagalan rem, kehilangan daya secara tiba-tiba, dan kerusakan mekanis lainnya belakangan ini sedang menjadi sorotan utama dalam keputusan pelanggan membeli sebuah EV.
Dalam sebuah insiden yang sempat viral pada bulan April lalu, seorang pengunjuk rasa dengan nekat naik ke atas mobil Tesla yang sedang dipamerkan di Auto Shanghai sambil berteriak bahwa dia hampir mati karena rem Tesla yang ia miliki gagal berfungsi.
Menanggapi permasalahan tersebut, Tesla awalnya menolak menyerahkan data kendaraan untuk diperiksa oleh pihak berwajib. Tidak lama berselang, Tesla akhirnya meminta maaf dan memberikan data rincian data kendaraanya untuk diperiksa.
Kehadiran mobil EV yang ada saat ini memang sangat menggoda banyak pelanggan. Akan tetapi, pabrikan EV tidak boleh lupa bahwa ada manusia di dalam mobil mereka. Jangan sampai hanya ingin terlihat canggih dan futuristik, tetapi melupakan sistem keamanan yang paling utama.
0 Komentar
Tambah Komentar