Pasca Umumkan Kebangkrutan, Kasus Lordstown Motor Masuk Tahap Investigasi

Mobilku.com - Pada bulan Mei lalu, Lordstown Motor mengatakan bahwa mereka sudah mulai kehabisan uang dan berencana akan menurunkan jumlah kendaraan yang diharapkan untuk diproduksi pada akhir tahun 2021.

Menanggapi pemberitaan tersebut, Department of Justice Amerika Serikat akhirnya memutuskan untuk menjalankan investigasi terhadap Lordstown Motor. Ini adalah penyelidikan resmi kedua yang dilakukan terhadap Lordstown, karena sebelumnya pihak Securities and Exchange Commission (SEC) juga telah menjalankan penyelidikan di awal tahun ini terkait kebohongan jumlah pre order yang tercatat untuk pickup Endurance.

Investigasi baru yang dijalankan oleh Department of Justice dilakukan hanya selang beberapa minggu setelah sang founder yang juga menjabat sebagai CEO didepak dari perusahaan karena kasus kebohongan jumlah pre order. Selain sang CEO, Chief financial officer beserta para eksekutif dan staf yang dekat dengan CEO juga diberhentikan.

"Lordstown Motors berkomitmen untuk bekerja sama dengan investigasi dan penyelidikan pemerintah. Kami berharap dapat menyelsaikannya dengan cepat sehingga kepemimpinan baru kami dan seluruh tim yang berdedikasi dapat fokus untuk memproduksi truk pikap listrik pertama dan terbaik kami, Lordstown Endurance,” kata perwakilan dari startup tersebut dalam sebuah pernyataan.

Masih belum jelas apa yang kini sedang diperiksa oleh Department of Justice, meskipun biasanya departemen ini lebih sering berfokus pada kejahatan keuangan dan tuduhan penipuan. 

DOJ juga kabarnya tengah menyelidiki startup truk listrik Nikola, dan SEC telah membuka penyelidikan terhadap rekan sesama startup EV, Canoo. Tahun ini memang banyak startup EV yang diperiksa oleh pihak berwajib. Entah memang antusiasme nya yang terlalu tinggi, atau masyarakat yang dibutakan oleh tawaran keuntungan dari oknum tersebut. 

Steve Burns, sang pendiri, memulai Lordstown Motors pada tahun 2019 setelah meninggalkan startup perusahaan kendaraan listrik lain bernama Workhorse. Dia pada dasarnya mendirikan Lordstown Motors untuk membeli pabrik yang baru saja ditutup di daerah Lordstown, Ohio dimana GM pernah membangun Chevy Cruze di fasilitas tersebut.