08 July 2022
dilihat 41x
Mobilku.com - Sepak terjang pabirkan mobil listrik asal China kini mulai berkembang semakin pesat. Pabrikan China bahkan belum lama ini dikabarkan mulai menguasai pasar mobil listrik di Thailand.
Great Wall Motor China dilaporkan telah menjadi brand mobil listrik paling terkenal di negeri gajah putih tersebut, GWM diketahui telah menjual lebih dari 2.000 unit mobil ke masyarakat Thailand, dan itu belum semua karena masih ada 3.000 pelanggan yang sedang inden mobil listrik dari GWM.
Catatan ini memang sangat mengejutkan mengingat Great Wall Motor China justru baru masuk ke Thailand tahun lalu. Merek China populer lainnya di kalangan masyarakat Thailand adalah SAIC Motor yang menjual mobil listrik MG sejak tahun lalu.
Menurut laporan, hingga saat ini sudah terdapat 4.500 mobil listrik MG yang mengaspal di Thailand. Sementara The Federation of Thai Industries memprediksi akan ada lebih dari 10.000 mobil listrik terjual di Thailand tahun ini.
Maraknya penggunaan mobil listrik di Thailand terjadi lantaran adanya subsidi dari pemerintah, yang membuat harga mobil listrik lebih terjangkau bagi masyarakat. Subsidi ditujukan untuk merangsang permintaan mobil ramah lingkungan dan mendorong produsen mobil untuk memproduksinya secara lokal.
Pemerintah Thailand diketahui ingin jika segmen mobil listrik dapat menyumbang 30% dari total produksi mobil Thailand pada tahun 2030. Untuk mencapai target itu, pemerintah menawarkan potongan harga kepada pembeli sebesar 150.000 Baht atau setara Rp 62,6 juta untuk setiap mobil listrik baru. Pemerintah Thailand bahkan telah menurunkan pajak mobil listrik dari 8 % menjadi 2 %.
Wakil ketua asosiasi kendaraan Thailand, Surapong Paisitpatanapong mengatakan bahwa banyak pabrikan Jepang, Eropa, hingga Amerika yang datang untuk berbicara investasi manufaktur kendaraan listrik. Akan tetapi, mereka tidak seagresif pabrikan China yang langsung memutuskan untuk deal.
“Saya pikir merek Jepang masih menikmati peningkatan penjualan EV hybrid, dan mereka bisa menunggu sampai permintaan meningkat secara substansial sebelum mereka mulai memproduksi EV murni,” tambah Surapong.
Di Sisi lain, Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha juga sudah menetapkan target agar Thailand bisa menjadi pemain besar di industri mobil listrik. Dia mengatakan sudah waktunya bagi Thailand untuk memproduksi mobil listrik sendiri guna mengimbangi tingginya permintaan mobil listrik.
0 Komentar
Tambah Komentar