03 May 2023
dilihat 82x
Mobilku.com - Pabrikan mobil Jepang dilaporkan tengah di hantam terpaan badai produk China yang semakin bagus dan kompetitif.
Salah satu badai yang paling keras menghantam adalah peralihan kendaraan listrik (EV) yang begitu cepat dari pabrikan China.
Akibat hal tersebut, total penjualan merek mobil Jepang di China turun 32% pada kuartal pertama, atau lebih dari dua kali lipat dari yang mereka prediksi.
Turunnya penjualan juga mengakibatkan produksi serta margin akan berada dalam posisi yang sangat meresahkan. Analis mengatakan fenomena ini seharusnya bisa menjadi tanda pabrikan Jepang untuk lebih berinovasi dan kompetitif dalam merilis mobil.
Toyota Motor Corp mengatakan salah satu hal penyebab masalah ini adalah lambatnya proses transisi menuju elektrifikasi. Pabrikan Jepang tidak dapat melindungi Konsumen mereka dari gempuran produk murah yang ditawarkan oleh China.
Bill Russo, pendiri dan CEO Automobility, sebuah konsultan yang berbasis di Shanghai, bahkan mengatakan bahwa Jepang adalah pecundang terbesar dari perang harga sejauh ini.
Toyota dan merek mewahnya Lexus membukukan penurunan 14,5% pada penjualan kuartal pertama, data perusahaan menunjukkan.
"Kami perlu meningkatkan kecepatan dan upaya kami untuk memenuhi harapan pelanggan di pasar China," kata CEO Toyota Koji Sato dalam sebuah wawancara bulan lalu.
Chief Executive Honda Toshihiro Mibe juga mengakui jika mereka tertinggal dari pesaing China dalam beberapa teknologi perangkat lunak.
Pembuat mobil China "jauh di depan kita dari yang kita harapkan," kata Mibe kepada wartawan di Tokyo.
0 Komentar
Tambah Komentar