https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/67c26d5e-04f1-4bf0-9cff-d9132064ccf5.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f1b91396-f1fc-4559-813b-f20142414e93.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/13d49248-81c6-4ef5-8bed-e7b4cdf0408a.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/90ec43d0-4976-47b2-9634-865e37d403c5.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f1ca53ed-f57b-4661-9447-3d1cbad4027b.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/67c26d5e-04f1-4bf0-9cff-d9132064ccf5.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f1b91396-f1fc-4559-813b-f20142414e93.jpeg

Mewakili Setengah Penjualan Dunia, Pasar China Berhasil Jual 3,5 Juta Unit Mobil Listrik

18 January 2022

dilihat 78x

Mobilku.com - Sebuah laporan resmi dari industri otomotif China mengungkapkan bahwa penjualan untuk model plug-in hybrid dan EV di tahun 2020-2021, telah mengalami peningkatan yang sangat luar biasa hingga mencapai 158 persen atau sekitar 3,5 juta unit kendaraan.


Bukan hanya angka penjualannya yang sangat melesat, jumlah kepemilikan mobil listrik untuk tahun ini saja sudah mencapai 20 persen dari target, padahal saat ini masih bulan pertama di 2021. Bahkan jika fenomena ini terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan jika target penjualan EV tahun 2025 bisa tercapai tiga tahun lebih cepat dari yang dijadwalkan.


Penting untuk diketahui, angka-angka fantastis yang dicapai oleh China dapat terwujud berkat investasi besar-besaran satu dekade lalu. Selain itu, berdasarkan data para analis, China setidaknya telah menghabiskan dana sebesar $ 68 miliar untuk suntikan dana kepada pabrikan lokal, pengembangan baterai, serta pembangunan infrastruktur ramah EV di hampir seluruh wilayah China. Belum lagi upaya pemerintah China yang memberikan banyak subsidi, diskon, serta kemudahan dalam memiliki mobil listrik adalah kunci utama keberhasilannya.


Para pakar industri memperkirakan bahwa di tahun 2022 permintaan kendaraan listrik di pasar China akan terus meningkat, meskipun subsidinya akan mulai dicabut secara bertahap.


Terlepas dari subsidinya yang mulai dicabut secara bertahap, daya beli masih cukup kuat terutama mobil-mobil listrik impor atau keluaran produsen ternama. Namun, salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh pabrikan adalah krisis semiconductor yang hingga saat ini masih meradang.


Asosiasi Mobil Penumpang China mengatakan bahwa sekitar empat juta unit mobil listrik di China gagal diproduksi karena kekurangan suku cadang.


“Kekurangan chip otomotif telah menghambat industri otomotif dalam negeri. Saat ini model terlaris kami masih membutuhkan chip untuk memperkuat produksi mereka dan memenuhi pesanan yang semakin menumpuk,” ujar perwakilan Asosiasi.


Walaupun krisis semiconductor tidak hanya terjadi di China, satu hal yang kami kagumi adalah berkembang pesatnya gaya hidup menggunakan mobil listrik. Selain itu, pasar China bukan hanya didominasi oleh pabrikan asing, tetapi ada sekitar 300 pabrikan lokal yang siap mengembangkan mobil listrik.

0 Komentar


Tambah Komentar