https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/31fe4c47-ff33-42b9-b347-6b8080b09769.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/31fe4c47-ff33-42b9-b347-6b8080b09769.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/31fe4c47-ff33-42b9-b347-6b8080b09769.jpeg

Mercedes-Benz “Concept IAA” Bisa Berubah Bentuk

20 October 2015

dilihat 23x

Masih ingat dengan Mercedes-Benz E-Class di film laris Men in Black 2 yang bisa berubah rupa saat melejit kencang. Aksi yang dilakukan di layar perak lebih dari satu dekade yang lalu kini menjadi kenyataan. Mercedes-Benz Concept IAA bisa berubah bentuk dari kendaraan komuter sederhana menjadi pembelah angin yang melajut cepat hanya dalam hitungan detik. Dengan perubahan bentuk, tahanan angin atau yang dikenal dengan coefficient of drag bisa ditekan. Konsep itu tercermin dari namanya Intelligent Aerodynamic Automobile.



Concept IAA bergerak dengan tenaga plug-in hybrid dimana tenaga maksimal mencapai 279hp. Kecepatannya dibatasi secara elektronik sekitar 250 km/jam. Pada kecepatan tinggi system aerodinamikanya berubah. Diatas 80 km/jam secara otomatis mobil ini mengatifkan bilah depan, splitter depan, dan ekor yang bisa memanjang hingga lebih dari 35 cm untuk mendapatkan coefficient of drag yang sangat rendah, hanya 0.19. Sebagai pembanding, model Mercedes-Benz sekarang yang paling rendah hambatan anginnya adalah CLA-Class yaitu 0.22 Cd.



Sistem elektronika mobil juga revolusioner. Gagang pembuka pintu digantikan layar sentuh. Untuk membuka pintu cukup ketuk layar dua kali. Spion digantikan kamera. Teknologi Car-to-X membuat mobil bisa berkomunikasi dengan mobil lain ataupun rambu-rambu lalulintas untuk mengantisipasi potensi bahaya yang belum terlihat oleh pengemudi.



Pabrikan Stuttgart ini masih menempatkan mobil konsepnya di laci untuk pengembangan lebih lanjut. Spekulasi yang beredar, garis-garis desainnya bisa jadi menyembunyikan bahasa desain masa depan Mercedes-Benz

0 Komentar


Tambah Komentar