13 September 2022
dilihat 128x
Mobilku.com - Mercedes-Benz sebelumnya mengabarkan bahwa mereka siap untuk melakukan perubahan dari pembakaran internal ke elektrifikasi pada tahun 2030.
Namun, pabrikan asal Jerman tersebut sepertinya belum benar-benar siap merelakan mesin pembakaran mereka, terutama mesin V8.
Joerg Bartels selaku wakil presiden pengembangan mesin, belum lama ini mengatakan bahwa perusahaan masih ada ruang untuk menggunakan serta mengembangkan V8 di masa mendatang.
Bartels tidak mau berkomitmen kapan perusahaan akan mengakhiri produksi V8 4.0 liter twin-turbo, karena saat ini mereka masih berencana menggunakannya pada S-Class, G-Class, dan sejumlah besar produk AMG.
"Pada akhirnya kami memang harus memenuhi strategi zero emission kami secara keseluruhan, dan kami berencana akan melakukannya pada akhir tahun 2030-an. Tetapi jika masih ada permintaan untuk bensin V8 di beberapa daerah, mengapa kami harus menghentikannya?" ujar Bartels.
Bartels kemungkinan mengacu pada mobil seperti Mercedes-AMG GT 63 S E Performance, lantaran C63 generasi berikutnya telah dikonfirmasi akan menggunakan hybrid empat silinder, begitu juga dengan E53.
AMG GT 63 S E Performance diketahui akan menggabungkan mesin V8 4.0 liter twin-turbo dengan unit penggerak listrik yang menghasilkan output daya gabungan sebesar 831 tenaga kuda dan torsi 1.469 Nm.
Apapun hasilnya, fakta bahwa Mercedes tidak mau memusnahkan V8 adalah kabar baik bagi penggemar bagi ICE.
0 Komentar
Tambah Komentar