https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e375a070-b028-40b7-97ac-07a4d0a27f91.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f6d5c154-cb44-4c66-ba32-62b2ee24ff39.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e47ff14e-7adc-41fe-9cac-d9f54ef92ccb.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0f247e36-e06d-41cf-bbb8-24a1c286cfcb.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a12808b8-7c0d-48ca-9f9b-ddac21c83a08.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e375a070-b028-40b7-97ac-07a4d0a27f91.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f6d5c154-cb44-4c66-ba32-62b2ee24ff39.jpg

Mengisi Baterai EV Secara Wireless? Toyota Sudah Punya Patennya

28 October 2021

dilihat 43x

Mobilku.com - Toyota mungkin adalah pelopor teknologi hybrid melalui Prius nya bertahun-tahun yang lalu. Akan tetapi, teknologi hybrid sudah bukan sesuatu yang spesial, dan Toyota perlu hal baru untuk dikembangkan.


Awal tahun ini, raksasa otomotif asal Jepang tersebut sepertinya sedang mencoba untuk membuat sesuatu yang istimewa. Menurut dokumen paten yang didaftarkan, Toyota sedang mengerjakan sebuah teknologi isi ulang kendaraan listrik secara wireless, bahkan saat mobil sedang bergerak.


Dokumen paten mengungkapkan berbagai metode untuk melakukan hal tersebut, salah satu yang menarik perhatian adalah mengisi baterai dengan cara mendekatkan mobil yang baterainya penuh ke mobil yang membutuhkan baterai.


Ketika pengemudi menyadari bahwa kendaraan mereka hampir kehabisan tenaga, sebuah fitur "permintaan transfer energi" dapat difungsikan dan akan terhubung ke mobil terdekat. Jika permintaan diterima, koneksi nirkabel kedua kendaraan akan menampilkan sebuah pesan di layar dan pengemudi akan memasukan jumlah energi yang diperlukan.


Dokumen paten tersebut juga menuliskan bahwa kendaraan yang hendak saling mengisi akan dapat menyesuaikan kecepatan satu sama lain secara otomatis, dan memiliki kemampuan untuk menemukan rute terbaik yang akan memberikan efisiensi dalam mentransfer jumlah energi.


Selain itu, dokumen paten tersebut juga dapat membaca arus lalu lintas dan menentukan jumlah waktu yang diperlukan untuk transfer energi. Jika situasinya tidak memungkinkan, transfer energi akan terputus secara otomatis.


Pada dasarnya, Toyota ingin menciptakan teknologi yang bisa membuat setiap kendaraannya dapat berkomunikasi satu sama lain. Teori mengenai koneksi nirkabel antar kendaraan yang dapat mentransfer energi adalah sebuah gol besar yang tentu akan merubah standar dunia otomotif, dan kami yakin suatu saat akan terjadi.

0 Komentar


Tambah Komentar