Matinya Jaringan 3G, Banyak Mobil Akan Kehilangan Fungsionalitas

Mobilku.com - Seiring berkembangnya teknologi, sangat wajar jika teknologi yang sudah tua dan ketinggalan zaman untuk diberhentikan penggunaannya. Hal tersebut terjadi pada jaringan 2G ketika teknologi 3G hadir, dan sekarang konektivitas 3G juga akan segera menemui ajalnya.

Akan tetapi, mengapa ini terjadi? Apa hubungannya shutdown 3G pada sektor otomotif? Untuk menjawab itu semua, kami akan merangkum sedikit tentang hubungan teknologi konektivitas dengan otomotif.

Evolusi Yang Semakin Cepat

Saat ini, kalian mungkin telah mendengar atau menggunakan teknologi 5G. Sebagian besar gadget terbaru memiliki embel-embel 5G-ready atau 5G-capable, bahkan operator seluler selalu membuat berita besar terkait betapa hebatnya jaringan 5G mereka.

5G adalah standar jaringan seluler terbaru yang menawarkan kecepatan hingga 20 kali lebih cepat daripada 4G. Dan karena semakin banyak pengguna beralih ke perangkat baru yang mendukung teknologi 4G dan 5G, semakin sedikit pula pengguna teknologi 3G yang sudah usang.

Alasan inilah yang membuat banyak perusahaan mulai meninggalkan 3G. Bagaimanapun juga, bisnis harus mengikuti tren dan kebutuhan setiap konsumennya.

Hilangnya Fungsionalitas Kendaraan

Pada implementasinya bukan hanya ponsel saja yang mengandalkan teknologi 3G, tetapi banyak kendaraan yang juga menggunakan 3G. 

Penggunaan teknologi 3G biasanya ada pada GPS tracking, system monitoring, dan onboard diagnostics hingga memantau serta mengendalikan kendaraan secara wireless. Sedangkan untuk armada komersial, 3G biasanya digunakan untuk memantau lokasi dan status dimana mobil sewaan atau logistik kalian berada.

Itu sebabnya penonaktifan 3G akan berdampak signifikan pada industri otomotif. Tidak seperti smartphone, yang biasanya diganti pengguna dalam satu atau dua tahun, kendaraan bisa bertahan hingga 10 tahun atau lebih.

Tentu, kalian masih bisa mengendarai mobil. Tetapi pada dasarnya kalian telah kehilangan banyak fungsi penting didalamnya. 

Deretan mobil yang kehilangan konektivitas 3G

Tidak semua model mobil akan terpengaruh oleh penutupan 3G. Faktanya, sebagian besar model yang terpengaruh dirilis antara tahun 2010 hingga 2018. Selain itu, jika kendaraan kalian tidak memiliki layanan konektivitas nirkabel, maka kalian tidak perlu khawatir, karena tidak akan terpengaruh.

Untuk mobil Toyota di AS, Safety Connect tidak akan berfungsi lagi untuk mobil berikut:

Toyota 4Runner dari 2010 hingga 2019

Toyota Avalon dari 2013 hingga 2018

Toyota Camry dari 2013 hingga 2017

Toyota Highlander dari 2014 hingga 2018

Toyota Land Cruiser dari 2011 hingga 2017

Toyota Mirai dari 2016 hingga 2017

Toyota Prius dari 2010 hingga 2016

Plug-in Toyota Prius dari 2012 hingga 2015

Toyota Prius V dari 2012 hingga 2016

Toyota RAV4 EV dari 2012 hingga 2014

Toyota Sienna dari 2011 hingga 2017

Sedangkan Lexus, ada Lexus GX 2010 hingga 2018 yang akan kehilangan layanan Enform.

Model Audi :

Audi A3 dari 2014 hingga 2016

Audi A3 e-tron dari 2016 hingga 2018

Audi A4 dari 2013 hingga 2018

Audi A5 dari 2013 hingga 2018

Audi A6 dari 2012 hingga 2015

Audi A7 dari 2012 hingga 2015

Audi A8 dari 2012 hingga 2018

Audi Q3 dari 2012 hingga 2018

Audi Q5 dari 2012 hingga 2018

Audi Q7 dari 2012 hingga 2018

Beberapa pabrikan lain seperti BMW dan Volvo juga telah membuat pengumuman tetapi belum merilis model dan lini kendaraan tahun tertentu. Tapi apapun merek dan model yang kalian kendarai, jika merasa layanan wireless 3G tidak berfungsi, segera hubungi dealer untuk mendapatkan petunjuk.

Bencana yang berulang

Biasanya, masalah konektivitas hanya bisa ditemui pada mobil mewah saja. Namun karena produk serta komponen konektivitas sudah lebih terjangkau, teknologi tersebut akan dengan mudah kita temui di mobil-mobil produk massal. 

Ketika nanti teknologi 4G menjadi usang, produsen harus siap menghadapi jutaan mobil yang perlu diperbarui. Pada saat itu tiba, berharap saja kalian sudah memiliki mobil dengan teknologi yang lebih baik dari teknologi 4G.