Mahindra Lepas Kepemilikan SsangYong ke Edison Motors

Mobilku.com - Setelah cukup lama mencari pembeli yang berminat, pabrikan mobil asal Korea Selatan SsangYong Motor akhirnya menemukan pemilik baru.

SsangYong melaporkan bahwa perusahaan telah dibeli oleh sebuah konsorsium yang dipimpin oleh sesama pembuat mobil KorSel bernama Edison Motors. Pihak konsorsium mengatakan bahwa mereka telah sepakat telah untuk membayar biaya sekitar 305 miliar won untuk mengakuisisi seluruh saham Ssangyong, yang semula dipegang oleh Mahindra dari India.

Edison Motors diketahui merupakan perusahaan otomotif yang didirikan pada tahun 2015. Perusahaan tersebut sejauh ini telah membangun cukup banyak bus serta truk listrik, dan jika semua berjalan sesuai rencana mereka juga akan menjual SUV listrik menggunakan nama SsangYong.

Sebelumnya pihak SsangYong juga sempat memamerkan sebuah desain crossover listrik yang dijuluki J100, serta SUV listrik mirip Jeep Wrangler yang dijuluki X200. Namun sayang, Ssangyong mengalami kesulitan uang dan mengajukan kebangkrutan untuk proses restrukturisasi.

Selain mengalami kesulitan biaya, pandemi juga telah membuat penjualan Ssangyong menurut cukup drastis, dari semula 107.000 unit kendaraan di tahun 2020 menjadi hanya 84.000 unit di tahun 2021.

Menurut sejarahnya, Mahindra pertama kali membeli SsangYong pada tahun 2011 sebagai strategi perluasan bisnis mereka di kawasan Asia. Namun mereka tidak lantas sukses begitu saja, Mahindra harus berjuang untuk mengubahnya menjadi bisnis yang layak. 

Melihat tidak banyak perubahan yang terjadi Mahindra akhirnya menahan investasi lebih lanjut di SsangYong, termasuk membatalkan rencana investasi $406 juta pada tahun 2019. Setelah membatalkan investasi itu, Mahindra mulai berpikir untuk menjual dan melepaskan Ssangyong dari bisnis mereka.