https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c04b4c6a-2578-4143-be9b-8efa8c4207af.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7ba8dd76-4572-4083-9f11-acdac4b5e8b5.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/25417777-f395-4525-9bd0-1c03fed9cb74.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/81c2f71e-3589-4e7e-b836-5eb9152a766e.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/03793fab-9b83-4b20-9d05-3ef7df8900ef.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c04b4c6a-2578-4143-be9b-8efa8c4207af.jpeg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7ba8dd76-4572-4083-9f11-acdac4b5e8b5.jpeg

Lihat Bagaimana Ferrari Klasik Seharga Rp 600 Miliar Ini Diajak Ngedrift di Lintasan Salju

25 March 2023

dilihat 81x

Mobilku.com - Jika memiliki sebuah mobil klasik yang langka dan mahal, kebanyakan orang pasti hanya akan menyimpannya di garasi. Atau bahkan, hanya dipakai disekitar rumah agar mesinnya tetap terjaga.


Berbeda dengan kolektor lainnya, sebuah video memperlihatkan 1958 Ferrari 250 Testa Rossa 1958 melakukan drifting dengan kecepatan tinggi di lintasan salju. Menurut berita yang dilaporkan, Ferrari klasik tersebut tengah berpartisipasi dalam acara The Ice, sebuah pertemuan mobil eksotis di Saint Moritz, sebuah kota yang terletak di Pegunungan Alpen Swiss.


Jika pertemuan mobil antik hanya ajang pamer semata, pertemuan ini memaksa para pemilik mobil klasik untuk melintas dan beraksi di jalur es. Sebuah pemandangan yang luar biasa, dan tentu saja mendebarkan. Mendebarkan disini adalah bukan tentang treknya yang berbahaya, tetapi perawatan yang harus dilakukan seandainya terjadi kecelakaan.


Syukurlah pengemudi Ferrari tersebut cukup handal mengemudikannya. Jika sampai menghantam lapisan es keras, mobil klasik yang kabarnya tembus $ 40 juta tersebut harus masuk bengkel dengan biaya yang sangat mahal.





0 Komentar


Tambah Komentar