23 December 2022
dilihat 79x
Mobilku.com - Ketua dewan investasi Aston Martin, Lawrence Stroll, belum lama ini dikabarkan telah meningkatkan sahamnya di pabrikan mobil sport Inggris tersebut guna menggagalkan pengambilalihan oleh Geely China yang memiliki saham lebih besar.
Menurut laporan media Inggris, konsorsium Yew Tree yang dipimpin Stroll telah menginvestasikan sekitar £50 juta dalam beberapa bulan terakhir untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya menjadi 28,29 persen, dari semula sekitar 19 persen di awal tahun.
Jika saham Yew Tree mencapai 29,99 persen, konsorsium diharuskan berdasarkan untuk membuat penawaran wajib untuk membeli sisa saham agar menjadikannya sebagai mayoritas pemegang saham terbesar.
Geely awalnya hanya membeli 7,6 persen saham di Aston Martin pada bulan Oktober seharga £66 juta. Lalu beberapa bulan kemudian, Geely dilaporkan telah meningkatkan kepemilikannya menjadi 10 persen. Kepemilikan Geely di Aston Martin untuk saat ini masih lebih kecil dari Saudi Public Investment Fund (18,7 persen) dan Mercedes-Benz (9,7 persen).
Sebuah rumor mengatakan, konsorsium Stroll memang sengaja mencegah Geely untuk menjadi pemegang saham terbesar. Namun ketika dikonfirmasi, pihak Stroll enggan menjawab pertanyaan tersebut. "Sebagai sekelompok investor, kami memiliki keyakinan kuat bahwa Aston Martin diremehkan karena harga sahamnya yang terus turun. Akan tetapi, Aston Martin sebenarnya telah siap untuk melanjutkan pertumbuhannya dalam bisnis otomotif," kata Mr Stroll di bulan November.
Gagalnya pengambilalihan oleh Geely sebenarnya banyak disayangkan. Pasalnya, Geely jauh lebih mapan dan dewasa di bidang elektrifikasi. Dengan teknologi yang Geely miliki, Aston Martin dapat bergerak lebih cepat dalam transisi elektrik, yang membuatnya semakin mudah dalam meluncurkan EV di tahun 2026.
0 Komentar
Tambah Komentar