Jip legendaris Land Rover Defender kini sedang menghitung hari sebelum dihentikan produksinya pada bulan Desember 2015 nanti. Jaguar-Land Rover telah menyiapkan penggantinya yang berbasis konsep DC100 yang lebih modern dan memenuhi regulasi keselamatan Uni Eropa maupun Amerika Serikat. Namun dipastikan model pengganti ini sama sekali berbeda dan tak memiliki ikatan sejarah dengan Defender.
Defender bak fosil hidup dengan sasis dan bodi yang tak berbeda jauh sejak Land Rover Series I pertama dirilis tahun 1948. Sasisnya masih mengandalkan model tangga yang simpel namun kokoh, bodinya disusun dari plat-palat aluminium yang dirakit menjadi satu dengan baut dan rivet. Konstruksi yang sederhana ini justru tidak bisa dibuat dengan robot. Sebagian proses produksinya masih dikerjakan secara manual dan tak mengherankan jika biaya produksinya tinggi karena gaji buruh Inggris yang tak murah.
Tiga perempat dari dua juta Defender yang dibuat sejak tahun 1983 masih perkasa merayapi medan berat. Sayang, legenda hidup ini dipaksa untuk tutup usia karena dianggap tak aman bagi pejalan kaki jika sampai tertabrak. Struktur bodi yang terpisah dengan sasis juga sulit untuk dikembangkan menjadi cangkang yang optimal menyerap benturan layaknya mobil-mobil modern. Tak mengherankan jika jip ini dianggap ilegal di AS meski banyak penggemar yang ingin memilikinya. Hanya Defender yang telah berusia minimal 25 tahun yang dapat diimpor ke negara adikuasa itu dengan kategori mobil klasik.
Karena masih tingginya permintaan, Land Rover pun berpikir ulang untuk benar-benar mematikannya. Ada wacana Defender masih akan diproduksi setelah Desember 2015 tetapi tidak lagi di Solihull, Inggris tetapi di negara di luar Eropa yang tidak memiliki regulasi keselamatan yang terlalu tinggi. Kemungkinan jip ini akan dirakit secara CKD (Completely Knock Down) atau dibuat penuh di fasilitas produksi Tata Motors di Pune, India . Jika rumor ini terbukti benar, bukan tak mungkin biaya produksi Land Rover Defender bisa menjadi lebih murah dibandingkan dengan saat dibuat di Inggris.