19 October 2022
dilihat 95x
Mobilku.com - Pada Juni 2020 lalu Nikola EV berhasil go public dengan mengantongi valuasi sebesar $ 26,3 miliar. Namun pasca dua bulan setelah IPO, Nikola terkena badai kasus penipuan saham.
Kabar terbaru melaporkan bahwa pendiri Nikola, Trevor Milton, telah dinyatakan bersalah atas penipuan investor. Milton dinyatakan bersalah atas satu tuduhan penipuan sekuritas dan dua tuduhan penggelapan oleh Juri federal Manhattan, dan akan segera dijebloskan ke penjara.
Asisten Jaksa AS Jordan Estes mengatakan bahwa perusahaan itu berdiri berdasarkan "kebohongan demi kebohongan," dan mendapatkan dukungan dari media sosial yang membuatnya semakin besar. "Kebohongannya mungkin ada di media sosial. Tapi jangan salah: Ini adalah penipuan yang sudah sangat sering terjadi,” ujar Estes.
Di bawah hukum federal, penipuan sekuritas adalah kejahatan Kelas C dengan hukuman 20 tahun penjara dan denda $ 5 juta. Penggelapan dana juga Kelas C, dapat dihukum hingga 20 tahun penjara dan denda $ 250.000.
Kekayaan Milton telah menurun dengan cepat sejak perusahaan itu hancur, meskipun kekayaan bersihnya masih bernilai ratusan juta saat ini. Pada satu titik, kekayaan bersih Milton diperkirakan sekitar $3,1 miliar.
Pengacara pembela Milton meminta juri untuk mempertimbangkan vonis yang diberikan. Jaksa federal nantinya akan memanggil 12 saksi untuk persidangan Milton. Milton juga masih harus melalui mosi setelah putusan, penilaian, hukuman, dan, jika dia mau, dia bisa melakukan banding.
0 Komentar
Tambah Komentar