25 December 2021
dilihat 88x
Mobilku.com - Kualitas vegan leather atau kulit non binatang yang gunakan oleh Tesla dikabarkan telah mengalami masalah yang cukup serius.
Sebelum mulai masuk kedalam inti masalahnya, apa itu kulit vegan? Pada dasarnya kulit ini adalah kulit imitasi yang terbuat dari produk tanaman. Beberapa produsen otomotif diketahui telah mulai menggunakan bahan tersebut sebagai salah satu langkah menuju green factory.
Sebagai produsen EV ramah lingkungan, Tesla jelas mengadopsi strategi ini sebagai salah satu program perusahaan. Selain itu, ada beberapa pembeli Tesla yang mengatakan jika mereka tidak ingin mobilnya diisi oleh kulit binatang, karena menilai hal tersebut terlalu kejam.
Namun, masalah yang terjadi pada vegan leather ini dilaporkan terlalu cepat menggelembung dan mudah dimasuki oleh udara, khususnya pada bagian sandaran kepala.
Laporan permasalahan tersebut pertama kali diunggah dalam sebuah forum, di mana sang pemilik Tesla mengeluh tentang kulit jok Tesla Model 3 yang mulai menggelembung setelah beberapa minggu terkena cuaca panas.
Mendengar permasalahan tersebut pihak Tesla mengatakan bahwa akar penyebabnya kemungkinan terkena paparan bahan kimia seperti lotion, sun screen, hand sanitizers, atau cairan kimia lainnya yang cukup keras. Pihak Tesla juga menilai kerusakan tersebut bukanlah cacat pabrik, dan jika ingin diperbaiki pemilik harus membayar biaya servis sebesar $ 1.800.
Permasalahan pada vegan leather ini biasanya terjadi dikarenakan bahan yang digunakan lebih rentan jika terkena unsur kimia. Itulah sebabnya, beberapa produsen mobil lainnya masih rela memotong beberapa hewan daripada harus menghadapi tuntutan atau ulasan yang buruk dari para pelanggan.
Kulit berbahan tumbuhan ini juga sangat tidak tahan terhadap cuaca panas, bahan pembersih kimia, kelembaban, garam, hingga tekanan. Oleh karena itu, setiap pembeli Tesla biasanya selalu diberikan manual tentang instruksi penggunaan bahan pembersih apa saja yang harus dihindari.
0 Komentar
Tambah Komentar