https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1ace167c-c2e5-4c3f-993f-d043812ccc15.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a347ce4d-4639-4392-ba6a-33d3e93635f6.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/deb6e033-798c-4d65-a7cc-2c7115bd7588.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/808d0355-970f-43d0-96dd-081d7239d6d6.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c971cafa-d649-4ed2-a038-91163c9b00bd.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1ace167c-c2e5-4c3f-993f-d043812ccc15.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a347ce4d-4639-4392-ba6a-33d3e93635f6.jpg

Jembatan Apung Seattle ini Sempat Tenggelam Selama Beberapa Waktu

13 September 2021

dilihat 70x

Mobilku.com - Jembatan Lacey V. Murrow yang dibangun di atas Danau Washington di Seattle, diketahui telah mendapatkan restorasi besar pada 12 September 1993.


Jembatan yang sudah ada sejak tahun 1940 tersebut merupakan salah satu jembatan terkenal yang struktur jembatannya terapung diatas permukaan air. Jembatan sepanjang tiga kilometer tersebut dibangun menggunakan 100.000 ton baja yang diapungkan, dan terdapat lebih dari 20 ponton (pelampung) dipasangkan untuk menahan jembatan.


Jembatan yang juga dikenal sebagai Jembatan Terapung Danau Washington dan Jembatan Pulau Mercer tersebut, menghubungkan wilayah Seattle di barat dengan Washington timur. Menurut data, jembatan ini juga mampu membawa sekitar 5.000 mobil per hari, Bahkan di tahun 1989, jembatan ini dilewati lebih dari 100.000 mobil yang melintas menuju Interstate 90.



Namun diluar kemegahan dan keindahannya, jembatan terapung ini juga memiliki serangkaian masalah luar biasa yang harus dihadapi. Pada saat perbaikan rutin di tahun 1990, pekerja konstruksi harus melubangi ponton beton lantaran pelampung tersebut dipenuhi air akibat hujan deras dan angin kencang.


Namun saat sedang mencoba mengeluarkan air dari pelampung, para pekerja sadar bahwa upaya mereka sudah terlambat. Alhasil, ada satu ponton yang terisi penuh dan akhirnya tenggelam dan menyeret sisa ponton yang lainnya.


Karena tidak ada pelampung yang menahan, jembatan tersebut akhirnya turun dan tenggelam. Untung saja, saat itu jembatan sedang ditutup karena ada perbaikan, jadi tidak ada korban yang jatuh atas kejadian tersebut. 


Butuh tiga tahun untuk memperbaiki kerusakan, biayanya pun tidak tanggung-tanggung yakni sekitar $69 juta. Setelah semua selesai diperbaiki, Jembatan tersebut akhirnya dibuka kembali pada tahun 1993 dengan teknik yang lebih baru dan lebih aman.


0 Komentar


Tambah Komentar