06 August 2021
dilihat 61x
Mobilku.com - Ahmad Riza Patria, selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa perhelatan Formula E resmi ditunda hingga tahun 2022. Penundaan ini juga dipastikan tidak akan menghanguskan uang komitmen fee yang telah dibayar oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Karena ada Covid, pelaksanaannya resmi ditunda sampai tahun 2022. Kalau soal dana itu kan tidak hilang karena pandemi ini merupakan force majeure," ujarnya.
Sejauh ini, pemprov DKI diketahui telah membayar komitmen fee ke pihak Formula E sebesar Rp 560 miliar, dimana Rp 360 miliar dilakukan pada bulan Desember 2019 untuk gelaran tahun 2020 dan Rp 200 miliar pada bulan Februari 2020 untuk gelaran tahun 2021.
Sementara itu perwakilan dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan bahwa ada potensi kerugian jika Formula E tetap dilanjutkan, terutama akibat penambahan nilai biaya komitmen setiap tahunnya.
"Nilai commitment fee itu bertambah 10 persen dari tahun ke tahun, sehingga untuk penyelenggaraan 2020, 2021, dan 2022 masing-masing sebesar 20, 22, dan £ 24,2 juta. jadi jangan sampai karena Pemprov DKI sudah terlanjur setor uang £31 juta lalu memutuskan angka komitmen yang lebih besar tanpa ada dasar yang jelas. Kalau itu yang terjadi, maka Pemprov DKI jelas dirugikan," ujar Anggota DPRD Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo.
Jika Formula E tetap digelar tahun 2022, potensi masalah yang akan datang adalah nasib sisa uang komitmen fee setelah berakhirnya masa jabatan Gubernur Anies Baswedan pada tahun 2022. Sementara itu, kontrak penyelenggaraan Formula E harus berjalan hingga tahun 2024.
Di sisi lain, menurut Undang-Undang nomor 10 tahun 2016, Pilkada serentak akan dilakukan pada 2024. Yang artinya posisi Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2022 hingga 2024 akan diisi oleh Pelaksana tugas (Plt.) yang ditunjuk oleh pemerintah pusat.
“Seandainya Plt. Gubernur tidak mau melanjutkan Formula E untuk tahun 2023 dan 2024, apakah sisa uang komitmen biaya bisa dikembalikan? Jika tidak bisa dikembalikan, maka negara rugi ratusan miliar rupiah. keputusan Formula E ini dibatalkan saja lalu tarik uangnya, agar tidak menjadi masalah di kemudian hari,” tutur Anggara
0 Komentar
Tambah Komentar