29 September 2022
dilihat 1.169x
Mobilku.com - Jaguar Land Rover dikabarkan akan melakukan pelatihan untuk 29.000 karyawan dan staf nya secara global selama tiga tahun ke depan untuk merancang, membangun, dan memperbaiki kendaraan listrik sebagai langkah menuju elektrifikasi.
JLR mengatakan mayoritas teknisi yang tersebar di seluruh dunia harus menerima pelatihan mengenai bagaimana melakukan perbaikan pada EV. Hal tersebut dilakukan agar tidak adanya kesenjangan pengetahuan di perusahaan.
Transisi menuju EV secara tidak langsung membuat pabrikan mobil perlu memberikan keterampilan baru kepada pekerja agar mereka mampu merakit membuat dan memperbaikinya. JLR mengatakan bahwa akan melatih kembali ribuan insinyur otomotif dan karyawan produksi mereka di bidang elektrifikasi dan digital.
Direktur eksekutif operasi industri Jaguar Land Rover, Barbara Bergmeier, menyatakan bahwa upaya ini berjalan lurus dengan tujuan perusahaan yang ingin menjadi pabrikan mobil listrik sepenuhnya di masa mendatang.
“Rencana kami adalah menunjukan portofolio produk kami dengan cepat, dan kami merasa perlu meningkatkan program pelatihan keterampilan kami di masa depan untuk memastikan kami memiliki bakat yang tepat untuk menghadirkan kendaraan listrik mewah modern yang paling diinginkan di dunia,” ujar Bergmeier
Sejauh ini penjualan EV telah meningkat tajam di Eropa selama dua tahun terakhir, dan larangan mobil berbahan bakar fosil juga semakin ketat di beberapa wilayah
JLR juga telah berjuang dalam beberapa bulan terakhir karena kekurangan semikonduktor dan memaksa perusahaan memundurkan beberapa pengiriman SUV mewah dan mobil sportnya.
0 Komentar
Tambah Komentar