06 October 2022
dilihat 166x
Mobilku.com - Parkir liar seringkali menjadi salah satu alasan terjadinya kemacetan di kota yang padat penduduk. Oleh karena itu, seorang anggota dewan kota New York, Lincoln Restler, memiliki ide untuk membayar setiap warga New York yang melaporkan mobil yang diparkir secara ilegal.
Menurut laporan Bloomberg, rencana tersebut mewajibkan setiap individu yang melapor memberikan bukti foto atau video ke dinas kota. Setiap bukti yang diberikan nantiya akan diselidiki oleh Departemen Perhubungan untuk menentukan sanksi tilang.
Mereka yang melaporkan mobil yang menghalangi trotoar, jalur sepeda, atau pintu masuk dan keluar sekolah, akan diberi hadiah uang. RUU yang diusulkan akan memberikan pelapor 25% dari setiap tilang.
Penegakan parkir di New York City seringkali dianggap lemah terutama sejak pandemi melanda. Restler mengutip laporan Dinas Perhubungan yang menyatakan bahwa sanksi tilang telah turun hingga 50%.
Restler mengatakan bahwa ide ini tidak terfokus pada pemberian insentif, tetapi unsur utamanya adalah tentang keselamatan jalan. Dia mencatat bahwa mobil yang diparkir di trotoar seringkali menciptakan resiko besar bagi orang tua, kereta bayi, pengguna kursi roda, dan pejalan kaki yang sedang membawa barang.
Ide Restler sebenarnya bukanlah ide yang baru. Sebelumnya pemerintah kota New York sudah melakukan upaya yang sama untuk melaporkan bus dan truk yang melanggar undang-undang anti-kemalasan. Informan yang paling rajin bahkan sempat menghasilkan lebih dari $4000 pada tahun 2018. Namun, nama para informan akan diterbitkan di New York Post, yang pada akhirnya membuat para informan menjadi sasaran para pelanggar.
Selain privasi para pelapor yang masih belum jelas, masalah bukti foto dan video yang menggunakan deep fake juga sedang dibahas. Saat ini, sangat mudah untuk membuat gambar palsu atau bahkan video palsu yang menunjukkan kendaraan seseorang diparkir secara ilegal.
Seorang juru bicara Dishub New York menjelaskan bahwa sistem akan bekerja dengan cara yang mirip dengan program anti-idling yang sudah ada. Di bawah sistem itu, setiap bukti yang diberikan kepada Departemen Perhubungan harus diberi cap waktu dan tanggal, dan setidaknya di lihat orang dua orang petugas hingga akhirnya dijatuhkan sanksi.
0 Komentar
Tambah Komentar