17 January 2023
dilihat 80x
Mobilku.com - Sudah lebih dari satu dekade sejak mesin rotary milik Mazda berhenti diproduksi. Namun, akhirnya mesin rotary melakukan comebacknya walaupun hanya sebagai range extender di Mazda MX-30 e-Skyactiv R-EV.
Menurut laporan terbaru, pabrikan mobil Jepang itu masih ingin menerapkan mesin rotari ke dalam mobil sport mereka. Akan tetapi sementara ini hal tersebut masih terlalu mustahil, dan menjadikannya hanya sebagai mimpi semata.
"Rotary adalah simbol perusahaan kami. Memiliki mobil sport dengan rotary adalah impian para insinyur di Mazda, tetapi sekarang bukan waktunya untuk itu,” kata Yoshiaki Noguchi, asisten manajer divisi pengembangan powertrain Mazda.
Lantas apa yang membatasi para insinyur Mazda dalam meraih mimpinya? Jawabannya adalah prioritas. Hal tersebut lantaran saat ini prioritas Mazda adalah elektrifikasi. Dan aplikasi rotary engine sebagai range extender adalah aplikasi terdekat yang bisa mereka lakukan, setidaknya untuk sementara waktu.
Untuk saat ini, penggemar mesin rotary harus puas dengan MX-30 e-Skyactiv R-EV. Pada mobil ini rotary engine menghasilkan rasio kompresi yang cukup tinggi sekitar 11,9: 1, sehingga menghasilkan 75 hp dan torsi 116 Newton-meter.
Sayangnya energi tersebut bukan untuk memacu daya. Sama seperti e-Power Nissan di Rogue and Kicks, rotary engine di Mazda berfungsi sebagai generator yang bekerja untuk mengisi daya baterai saat sedang melaju.
Alhasil, kendaraan dapat memperluas jangkauan hingga lebih dari 600 kilometer (373 mil). Namun, perbedaan utamanya adalah MX-30 e-Skyactiv R-EV memiliki kemampuan untuk di bongkar-pasang, tidak seperti Nissan.
0 Komentar
Tambah Komentar