05 January 2022
dilihat 59x
Mobliku.com - Pihak Hyundai akhirnya mengkonfirmasi jika hingga saat ini mereka masih melakukan pengembangan mesin pembakaran, dan belum ada rencana untuk menghentikannya dalam waktu dekat.
“Hyundai Motor Group mengkonfirmasi bahwa kami tidak berhenti mengembangkan mesin pembakaran seperti spekulasi media baru-baru ini. Group kami memiliki portofolio powertrain ICE yang sangat kuat dan berefisiensi tinggi. Kami juga berdedikasi untuk menyediakan pelanggan global mobil-mobil bensin berkualitas,” ujar manajer senior HMG Michael Stewart dalam sebuah wawancara.
Laporan terkait berhentinya pengembangan mesin pembakaran pertama kali muncul setelah sebagian besar insinyur Hyundai dipindahkan untuk menangani proyek elektrifikasi. Spekulasi matinya mesin pembakaran Hyundai Group juga semakin menguat ketika beberapa insinyur senior mengatakan bahwa teknologi ICE milik perusahaan sangat jauh tertinggal dibandingkan pabrikan lain.
Mendengar laporan tersebut, pihak perusahaan menjelaskan bahwa terdapat rintangan teknis yang berujung tertundanya proyek pengembangan ICE. Terkait pemindahan tenaga kerja menuju elektrifikasi, pihak pabrikan mengatakan hal tersebut adalah upaya rotasi agar mereka memahami pengembangan powertrain listrik di masa mendatang.
Sebenarnya tidak terlalu mengejutkan jika Hyundai Group memang benar ingin menyuntik mati pengembangan ICE. Sejauh ini, Hyundai tercatat cukup sukses dengan memperkenalkan Ioniq sebagai ujung tombak elektrifikasi. Disusul dengan KIA yang memperkenalkan EV series seperti EV6 ke pasar global.
Namun, kami merasa ini adalah berita yang cukup membahagiakan bagi petrolhead. Bagaimanapun juga, Hyundai masih memiliki divisi N yang merupakan divisi mobil high performance. Jika memang benar pengembangan ICE masih belum mati di Hyundai Group, kami berharap bisa melihat N series yang lebih hebat di masa mendatang.
0 Komentar
Tambah Komentar