10 August 2022
dilihat 113x
Mobilku.com - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah negara belakangan ini semakin meningkat. Begitu juga dengan di Indonesia yang harga BBM nonsubsidi yang naik belum lama ini.
Kenaikan harga BBM rupanya telah membuat sebagian masyarakat Indonesia mulai berpikir untuk beralih menggunakan kendaraan listrik. Dengan menggunakan kendaraan listrik masyarakat merasa tidak perlu khawatir ketika harga BBM semakin mahal. Belum lagi kekhawatiran harus mengantri untuk mendapatkan BBM subsidi.
GM Marketing Planning and New Business Toyota Astra Motor Lina Agustina mengatakan bahwa saat ini permintaan akan mobil listrik sudah semakin terasa. Hal tersebut lantaran tingginya harga bensin, dan dibatasinya jumlah BBM bersubsidi.
"Sekarang udah mulai ya merasa harga bensin mahal. Padahal dari dulu gitu, tapi kan dulu ada subsidi. Ini juga mulai jadi pertimbangan customer, dengan mobil electric saya nggak perlu lagi atau hybrid budgetnya lebih kecil dari mobil ICE biasa," kata Lina.
Lina menambahkan bahwa peralihan menuju mobilitas elektrifikasi sayangnya masih terkendala beberapa hal, mulai dari harga unit EV dan kekhawatiran tempat charging yang masih jarang. Selain itu, masih banyak masyarakat yang meragukan ketahanan mobil listrik untuk jangka waktu ke depan.
Maka dari itu, saat ini sangat dibutuhkan edukasi terus menerus supaya masyarakat tidak lagi ragu untuk beralih menggunakan mobil listrik. Di samping itu, dibutuhkan juga insentif besar dari pemerintah supaya harga mobil listrik bisa lebih terjangkau.
"Sama seperti sebelumnya, peralihan teknologi butuh edukasi ke customer. Masih banyak kekhawatiran ke EV, maintenance-nya, durability-nya, kalau banjir seperti apa dan masih banyak pertanyaan lain dari masyarakat yang perlu dijawab," tambah Lina.
Dalam catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kebanyakan orang Indonesia membeli mobil dengan banderol harga Rp 200-300 jutaan. Namun kenyataannya, harga mobil listrik murni bertenaga baterai di Indonesia paling murah dijual mulai Rp 700 jutaan. Sementara mobil hybrid masih memerlukan BBM yang cukup banyak, yang artinya sama saja seperti mobi pembakaran.
0 Komentar
Tambah Komentar